Computer File
Ragam tatanan elemen kota di sepanjang jalur kereta api : objek studi Pusat Kota Bandung
Kereta api sebagai alat transportasi yang menghubungkan dua titik
membutuhkan suatu jalur khusus sehingga hadirlah jalur kereta api. Kehadirannya
memperkaya elemen kota dan menghasilkan unsur kreatif dalam merancang sebagai
bentuk penyikapan terhadap rel kereta api. Studi ini mengambil pusat kota Bandung
sebagai objek dengan mengambil lima titik pengamatan, yaitu Jalan Pasir Kaliki, Jalan
Stasiun Timur, kawasan Viaduct, Jalan Merdeka, dan Jalan Rakata.
Berdasarkan studi literatur mengenai prinsip penataan elemen kota, akan
dilakukan analisa tatanan elemen kota di sepanjang jalur kereta api di pusat kota
Bandung. Pembahasan akan menjabarkan tipe-tipe tatanan elemen kota yang terdapat
pada objek studi. Adapun elemen kota yang dibahas yaitu berupa vegetasi, bangunan,
jalan, dan pagar.
Dari hasil studi, ditemukan ragam tatanan yang paling banyak terdapat di pusat
kota Bandung adalah perletakkan buffer berupa soft space dan hard space. Hal ini
dikarenakan adanya usaha untuk mengurangi intensitas bising dari kereta api. Selain itu,
dapat disimpulkan tatanan elemen kota di sepanjang jalur kereta api yang baik adalah
melalui pemanfaatan elemen soft space di sepanjang jalur kereta api untuk mengurangi
kebisingan, perletakkan jalan sejajar dengan jalur kereta api untuk menghindari
perpotongan sebidang dengan rel yang dapat membahayakan pengguna jalan, dan
perlintasan jalan tak sebidang dengan jalur kereta api melalui peninggian maupun
penurunan elevasi, seperti viaduct dan jembatan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18191 | DIG - FTA | Skripsi | ARS PRA r/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain