Computer File

Perpaduan wujud arsitektur Gereja Katedral Semarang

Konsep "arsitektur Indonesia" dan "arsitektur di Indonesia" keduanya
mengandung makna yang berbeda. Arsitektur di Indonesia merupakan arsitektur
yang nekawajah dan mengandung pengaruh dari tradisi-tradisi penting mulai dari
India, Cina, Timur Tengah, hingga Negara Barat. Tentu wajar, dari situasi seperti
ini, muncul pertanyaan adakah arsitektur Indonesia yang sebenarnya, bahkan
terhadap arsitektur vernakular negeri ini yang juga sangat beragam dari
perspektif etniknya.
Sebuah bangunan gereja merupakan hasil arsitektur suatu zaman, yang
mencakup banyak hal: kemuliaan Allah dan manusia, ketekunan yang besar baik
dalam hal waktu, ketrampilan maupun biaya, dibangun oleh para ahli terbaik
pada zamannya, dan menggunakan teknik-teknlk bangunan yang paling
mutakhir. Maka menikmati gereja pada zaman klasik (sebelum abad
pertengahan / zaman gereja purba sampai akhir abad pertengahan) berarti
menikmati perjalanan budaya berabad-abad. Itulah sebabnya, di dalam
perjalanan sejarah terdapat kekhususan gaya / motif bangunan gereja sebagai
ungkapan kebudayaan zaman itu.
Gereja Katedral Semarang ini berlindung di bawah perlindungan Santa
Perawan Maria Sang Ratu Rosario Suci (SUB TUTELA MATRIS). Sebagai
gereja Uskup dan sebuah keuskupan Agung Semarang, gereja ini memiliki
peranan panting dalam kehidupan umat Katolik bagi warga di kota Semarang
dan sekitarnya. Gereja ini juga disebut gereja Randusari karena letaknya di
daerah Randusari. Pada zaman Belanda, orang lebih mengenal gereja ini
sebagai gereja Randusari. Gereja ini pertama kali dibangun pada tahun 1928,
Arsitektur bangunan gereja Katedral Semarang merupakan perpaduan
dari budaya gereja, Eropa, dan budaya Hindhu. Pada ragam wujud arsitektur itu
sendiri ada budaya yang berperan sebagai mayoritas dan ada yang berperan
sebagai minoritas.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

ARS MIC p/10

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR., 2010

Deskripsi Fisik

xxv, 61 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

ARS

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

5056 - FTA

Pernyataan Tanggungjawab

Michella Jessy Johanna

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar