Computer File
Pengaruh desain ruang terhadap kelayakan akustik pada Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta
Ruang rapat sebagai salah satu bentuk ruang percakapan harus layak secara akustikal sehingga mampu mengakomodasi kegiatan percakapan di dalamnya secara optimal. Untuk mengapresiasi tuntutan fungsi tersebut, aplikasi perancangan arsitektur yang diterapkan, idealnya harus selalu mampu menciptakan suatu sistem penanganan suara yang baik, melalui penanganan arsitektural yang diartikulasikan dalam bentuk desain ruang. Ruang Rapat Komisi III DPR R.I yang diidentifikasi sebagai salah satu ruang percakapan terpenting di Indonesia, menjadi objek studi yang dikaji dalam skripsi ini. Kajian tersebut bermaksud untuk melakukan verifikasi faktual mengenai aplikasi desain ruang pada Ruang Rapat Komisi III DPR R.I , yang menyangkut bentuk dan volume ruang, layout pembicara terhadap audiens, aplikasi sifat dan peletakan material, desain bentuk dan dimensi bidang interior, hingga desain peletakan sistem pengeras suara buatan, yang akan menentukan kelayakan akustik ruang dalam perihal seberapa keras energi suara dalam ruang, bagaimana suara didistribusikan, performa ruang dalam pengendalian waktu dengung dan insulasi bising, eliminasi cacat akustik, dan peningkatan inteligibilitas percakapan. Setelah ditelaah, ditemukan hasil bahwa Ruang Rapat Komisi III DPR R.I., Jakarta telah memenuhi sebagian besar kriteria kelayakan kelayakan akustik lewat aplikasi desain yang cukup baik. Walaupun demikian, beberapa desain ruang yang kurang tepat ataupun tidak efisien menghasilkan pula beberapa kelemahan akustikal pada ruang tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18229 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM 1DEW p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain