Computer File
Privatisasi ruang terbuka pada lahan terbatas kampung kota : objek studi Kamp Timor Jl. Kwini No.8
Kampung kota merupakan elemen informal kota yang pertumbuhannya berlangsung
secara organik. Fenomena keterbatasan lahan yang selalu dijumpai pada setiap
kampung kota membentuk pola tatanan tersendiri, yang berkaitan dengan hubungan
ruang dan massa didalamnya. Pada umumnya ruang terbuka pada kampung kota di Asia
terbentuk secara pasif, yaitu ruang terbuka terbentuk akibat tatanan massa.
Ruang terbuka pada kampung kota berperan sebagai tempat bersosialisasi warga
kampung, fenomena keterbatasan lahan menimbulkan gejala lain yaitu perubahan fungsi
sebuah ruang terbuka. Gejala privatisasi ruang terbuka merupakan gejala yang
cenderung terjadi, akibat meningkatnya kebutuhan ruang hunian setiap tahun pada
kampung kota. Pada umumnya perubahan fungsi ruang terbuka diikuti dengan
perubahan fisik, contohnya pengambilalihan halaman bersama untuk kepentingan
berdagang dengan mendirikan warung.
Fenomena privatisasi ruang terbuka dapat ditemukan pada kampung kota Kamp Timor,
dimana terdapat perubahan fungsi pada ruang terbuka. Perubahan fungsi dapat diikuti
dengan perubahan fisik ataupun tidak. Besarnya perubahan fisik yang terjadi dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu karakteristik budaya warga kampung kota dan tatanan massa yang
dipengaruhi oleh orientasi, ketinggian dan fungsi setiap massa.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18262 | DIG - FTA | Skripsi | ARS SUL p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain