Computer File
Kaitan penerapan kaidah keislaman pada tatanan elemen fisik dengan pembentukan visual ruang jalan : (objek studi gang Masjid lingkungan kaun Sumedang)
Permukiman tradisional atau kampung pribumi di pusat kota memiliki bentuk yang khas
dan beragam. Fenomena kampung pribumi yang terbentuk akibat faktor sosial seperti
permukiman yang terletak disekitar Masjid Agung dikenal dengan istilah lingkungan
Kaum.
Lingkungan kaum yang merupakan kekhasan permukiman-permukiman Islam di pulau
Jawa yang sangat lekat dengan unsur keislamannya dan tidak dapat terlepas dari
konteksnya yaitu keberadaan Masjid Agung. Dewasa ini, Lingkungan Kaum yang lekat
dengan unsur keislaman dan mengajarkan nilai-nilai keteraturan ini bertolak belakang
dengan kondisi fisiknya yang berkembang dan mengarah pada sifat yang individualistis.
Pembahasan dilakukan pada Lingkungan Kaum Sumedang karena memiliki struktur
tatanan massa yang khas dengan adanya gang dengan sumbu kiblat
Ruang perantara menjadi sebuah terjemahan pendekatan privasi yang ditafsirkan dari
AI-Quran. Ruang perantara yang dipetakan pada tatanan elemen fisik ruang jalan Gang
masjid menghasilkan temuan 2 pola ruang perantara. Lalu skala dan proporsi dari
tatanan elemen fisik ruang jalan pada Lingkungan Kaum tersebut berkaitan dengan
pembentukan visual menuju Masjid mengingat ruang jalan Gang Masjid yang terdapat
Masjid Agung sebagai pengakhiran jalan.
Deskripsi mengenai pemetaan penerapan kaidah keislaman dan proporsi ruang jalan
menghasilkan temuan bahwa terdapat kaitan antara penerapan kaidah keislaman pada
tatanan elemen fisik dengan pembentukan visual ruang jalan Gang Masjid.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18300 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-ARKO GRE k/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain