Computer File
Penanganan cacat akustik pada ruang kebaktian Youth GBI Setiabudhi (Guiver Room)
Setiap bangunan memiliki kriteria perancangannya masing-masing berdasarkan aktivitas yang terjadi di dalamnya. Begitu pula dengan perancangan suatu ruang akustik, setiap fungsi memiliki kriteria akustik masing-masing. Konsep desain ruang kebaktian GBJ Setiabudhi (Quiver Room) lebih memperhatikan sisi bentuk daripada memperhatikan kebutuhan sebagai ruang akustik. Hal ini menyebabkan ruangan yang seharusnya memenuhi kriteria akustik yang baik, menjadi tidak ideal. Penggunaan plafond berbentuk dome dan perbedaan level plafon dalam ruangan kebaktian diduga menyebabkan timbulnya cacat akustik.
Sebuah ruang akustik yang baik harus dapat meminimalisasi terjadinya cacat akustik seperti: echo, flutter echo, sound focusing, sound shadow, distorsi, resonansi ruang, dan whispering gallery. Setiap cacat akustik memiliki penyebab dan penanganan yang berbeda-beda pula. Ruang kebaktian harus memenuhi syarat-syarat kualitas akustik ruang yaitu: tingkat kekerasan bunyi, distribusi energi bunyi, waktu dengung, eliminasi cacat akustik, dan pengendalian bising. Penelitian dilakukan dengan pengukuran parameter akustik seperti: noise criteria, sound pressure level, waktu dengung, initial time delay gap, clarity, dan definition dari beberapa titik ukur dengan menggunakan perangkat lunak dari Yoshimasa.
Hasil pengamatan di lapangan dibandingkan dengan standar hasil studi literatur, sehingga didapatkan penyebab terjadinya cacat akustik dan jenis cacat akustik yang terjadi di dalam ruang kebaktiaan. Dari data tersebut, dapat diketahui penanganan cacat akustik yang tepat pada ruang kebaktian GBI Setiabudhi.
Dari analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa cacat akustik yang terjadi pada ruang kebaktian dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: bentuk ruang dan plafond serta bising latar belakang. Dari segi kualitas akustik, ruang kebaktian GBI Setiabudhi memiliki tingkat kekerasan bunyi yang cukup, namun pendistribusian suara dalam ruangan tidak merata dan waktu dengung yang terlalu pendek, sehingga diperlukan beberapa penanganan akustik seperti penggantian material, dan penambahan alat bantu akustik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18307 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM 2 LIS p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain