Computer File
Peranan desain pencahayaan eksterior fasad Gedung Bank Indonesia di Bandung dalam penegasan karakter arsitektur kolonial
Arsitektur dan pencahayaan merupakan hal yang saling mendukung
dalam suatu perancangan. Agar menjadi menarik, pencahayaan dapat
membantu mewujudkan konsep dan karakter dari suatu karya arsitektur. Salah
satunya dengan pencahayaan eksterior pada fasad gedung peninggalan sejarah
yang tentu membutuhkan pencahayaan yang baik agar tercipta suatu persepsi
visual, sesuai dengan karakter arsitekturnya dan menarik berdasarkan
konsepnya.
Gedung Bank Indonesia Bandung merupakan peninggalan zaman
kolonial yang menjadi salah satu landmark kota Bandung. Sebagai gedung
bersejarah, karakter arsitektur berupa elemen-elemen kepala, badan, dan kaki
bangunan perlu mendapat perhatian khusus untuk ditonjolkan . Selain itu,
sebagai gedung dengan fungsi bank negara, Bank Indonesia Bandung memiliki
sifat sentral dan utama, sehingga megah menjadi salah satu konsepnya. Melalui
peranan pencahayaan buatan pada fasad gedung akan diteliti jenis, efek, dan
pengaruh pencahayaan dalam pencitraan Bank Indonesia Bandung sebagai
salah satu peninggalan sejarah yang menjadi landmark kota Bandung sekaligus
bank utama negara yang terpercaya.
Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi-deskriptif melalui
tahapan pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Secara
kuantitatif dilakukan pengukuran iluminasi cahaya untuk menganalisis
kemerataan cahaya pada fasad, sedangkan secara kualitatif berupa hasil
pengamatan, wawancara, dan kuesioner.
Analisis secara kualitatif dilakukan dengan menganallsis kualitas
pencahayaan, untuk menjelaskan persepsi visual yang diterima sesuai dengan
hasil pengamatan yang kemudian dikaji berdasarkan teori pencahayaan eksterior
pada fasad gedung bersejarah dan di lengkapi dengan kuesioner sebagai
parameter publik.
Melalui efek pencahayaan, telah berhasil menonjolkan sosok fasadnya
dengan tepat sesuai klasifikasi bangunan bersejarah, melalui penggunaan lampu
yang memiliki colour temperature sedang. Terlihat adanya kontradiksi dalam
keseimbangan visual pada area fasad yang ditonjolkan, antara fasad yang
menghadap Jalan Braga sebagai sisi entrance, dengan fasad yang menghadap
Jalan Perintis Kemerdekaan sebagai sisi samping bangunan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18332 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM 1KAR p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain