Computer File
Reduksi kualitas citra kawasan landmark kota oleh tatanan poros : studi kasus tatanan poros Gedung Sate-Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Reduksi kualitas citra terjadi akibat perubahan maupun pergeseran pada elemen-elemen
pembentuk citra kota. Pergeseran elemen tersebut diakibatkan oleh beberapa hal,
seperti berubahnya kawasan sekitar, terhentinya pembangunan, keberadaan elemen baru yang
lebih kuat, bertambah kuatnya elemen penunjang sekitar, tidak berkembangnya bangunan
yang membentuk kawasan, dan lain-lain. Hal-hal seperti itu muncul sebagai aplikasi
kebutuhan masyarakat dan seiring berjalannya waktu.
Tatanan poros Gedung Sate-Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat merupakan
kawasan yang dianggap sebagai landmark Kota Bandung. Keberadaannya sangat penting
karena menjadi kawasan yang mencerminkan identitas kota. Dengan tatanan yang
membentuk poros, kawasan harus menunjukkan citra yang kuat dengan orientasi arah yang
kuat sehingga kawasan landmark memberi citra kota yang baik.
Sebagai sebuah kawasan landmark kota, keberadaan tatanan bangunan sekitar
harus kuat membentuk kawasan. Namun bangunan kawasan sekitar tatanan poros Gedung
Sate-Monumen Perjuangan mayoritas mempunyai skala yang kurang mendukung
terbentuknya poros sehingga kualitas citra sebagai landmark dapat tereduksi. Kurangnya
dukungan terhadap poros dapat memunculkan poros yang lebih kuat. Hal ini menyebabkan
terjadinya reduksi kualitas citra pada kawasan oleh tatanan poros yang tidak terbentuk.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18348 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-ARKO SET r/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain