Computer File
Diskontinuitas sistem akses dan sirkulasi pada Superblok Segitiga Senen, Jakarta
Superblok dapat dianggap berhasil jika hubungan antar fungsinya berjalan dengan baik. Oleh karena itu, superblok perlu memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan terintegrasi. Salah satunya adalah dengan kemudahan akses dan sirkulasi. Fenomena yang terjadi pada superblok Segitiga Senen ialah adanya ketertutupan jalur-jalur sirkulasi di dalam superblok. Penelitian ini berjudul "Diskontinuitas Sistem Akses dan Sirkulasi pada Superblok Segitiga Senen, Jakarta". Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seperti apa sistem akses dan sirkulasi yang ada pada kawasan Segitiga Senen dan peran titik simpul sirkulasi (nodes) terhadap orientasi pengunjung di dalamnya. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui analisa yang bersifat deskriptif untuk menguraikan fenomena dan dibandingkan dengan studi literatur. Sirkulasi berperan sebagai penghubung dari berbagai fungsi bangunan. Pada kawasan Segitiga Senen, cenderung tidak terlihat adanya satu kesatuan sistem akses dan sirkulasi sebagai sebuah superblok hubungan antar massa bangunan berupa jalur sirkulasi tertutup yang memisahkan antar fungsi bangunan. Jalur sirkulasi tersebut mengalami diskontinu karena adanya batas-batas fisik dan visual. Hal tersebut menjadi kendala pencapaian dari satu blok menuju blok lain. Sebagian besar jalur sirkulasi juga tidak langsung berhubungan dengan titik-titik akses masuk kawasan. Selain itu, node yang ada belum berperan maksimal dalam mendukung integrasi. Kawasan terlihat sebagai kumpulan blok-blok bangunan, bukan superblok karena cenderung tidak memiliki konektivitas (linkage) yang positif. Melalui penelitian pentingnya keterpaduan sistem akses dan sirkulasi pada superblok, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagai pembelajaran dan pendalaman pengetahuan, khususnya dalam lingkup arsitektur kota.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18370 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-ARKO SUS d/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain