Computer File
Pemanfaatan desain pencahayaan buatan dalam pembentukan suasana perjuangan pada ruang pamer Museum Peta Bogor
Untuk menikmati benda yang dipamerkan pada ruang pamer museum, dibutuhkan cahaya yang
tidak hanya digunakan untuk kepentingan penerangan semata, melainkan untuk menerangi benda
pamer, maupun memperjelas alur sirkulasi pengunjung. Pencahayaan buatan merupakan salah satu
alternatif sumber cahaya pada museum karena tidak memiliki keterbatasan durasi penyinaran
sehingga mudah dikendalikan. Bila ditata dengan tepat, cahaya buatan juga dapat menciptakan
suasana tertentu pada museum, terutama ruang pamer. Walaupun demikian, penataan pencahayaan
buatan harus dilakukan dengan cermat dan seksama agar benda pamer terhindar dari kerusakan
akibat penyinaran.
Pada kenyataannya, seringkali penataan pencahayaan buatan pada museum tidak memperhatikan
faktor-faktor tersebut sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada ruang pamer. Kondisi seperti
ini membuat masyarakat kurang tertarik untuk mengunjungi museum yang sarat akan nilai sejarah,
kebudayaan, dan edukasi yang tinggi. Objek studi yang dipilih adalah Museum PETA yang
terletak di Komplek Pusidzki TNI-AD jalan Jenderal Sudirman nomor 35 Bogor.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsep dan bentuk bangunan terhadap
penataan pencahayaan buatan pada ruang pamer Museum PETA, memahami pengaruh
pencahayaan buatan terhadap alur sirkulasi dan pembentukan suasana ruang pamer, dan
mengetahui penerapan pencahayaan buatan terhadap aspek konservasi benda pamer pada Museum
PETA Bogor.
Penelitian menggunakan metode deskriptif-evaluatif. Pada awal penelitian, dilakukan studi
literatur mengenai museum dan pencahayaan buatan. Pada tahap selanjutnya, dilakukan survey dan
pengamatan pada objek studi terkait. Pengukuran dilakukan terhadap kuat pencahayaan secara
general, juga setiap benda pamer yang ada pada ruang pamer museum menggunakan luxmeter
analog, dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan terhadap seratus
pengunjung. Data yang didapat kemudian digunakan untuk analisis dengan membandingkan
kondisi pada museum dengan teori dan standar terkait.
Berdasarkan pengamatan dan analisis yang telah dilakukan, pencahayaan buatan pada Museum
PETA Bogor memiliki kondisi yang cukup baik. Suasana yang tercipta sesuai dengan konsep
museum, namun masih membutuhkan peningkatan kualitas pencahayaan buatan untuk
meningkatkan performa ruang pamer agar menjadi lebih baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18396 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM 1STH p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain