Computer File
Kajian bentuk arsitektur rumah di kawasan pesisir utara Jawa Timur : kasus studi rumah tinggal di jalan panglima sudirman dan di kampung Sendangharjo, Tuban
Indonesia adalah negara kepulauan yang berpartisipasi dalam perdagangan
internasional diantara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan
dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Sehingga melahirkan pencampuran
antara budaya pendatang dengan budaya lokal melalui aktivitas perdagangan. Kawasan
yang terjadinya pencampuran budaya yang sampai saat ini masih tersisa yaitu pada
pantai pesisir utara Jawa Timur.
Kota Tuban merupakan salah satu kota pelabuhan besar pada masa kerajaan
Majapahit dengan aktivitas perdagangan yang cukup ramai sebab wilayahnya dilalui jalan
Daendels yang dibuat pada era kolonial. Posisinya yang strategis di pesisir pantai utara
menjadi pintu masuk bagi budaya pendatang seperti, Belanda dan Cina. Sebagai kota
pesisir, Tuban mendapat pengaruh dari budaya pendatang yang timbul dari lingkungan
penjajah yang mulai bermukim.
Akulturasi yang dibawa salah satunya berupa artefak, yakni karya arsitektur
khususnya rumah tinggal. Dalam penelitian ini akan dipaparkan masing-masing budaya
secara deskriptif dan dianalisa menggunakan teori arsitektur terhadap bangunan rumah
tinggal yang akan diteliti dan akan ditemukan relasi antara kedua budaya dari segi bentuk
dan struktur bangunan arsitektur. Hasil dari relasi tersebut akan diketahui sejauh mana
penerapan budaya pendatang pada rumah tinggal lokal di Indonesia.
Kata kunci : budaya, bentuk dan struktur. rumah tinggal, kolonial dan jawa, akulturasi,
pesisir.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18402 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA 2 KAR k/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain