Computer File
Integrasi Under Floor Air Distribution system (UFAD) terhadap pengendalian airbone infection pada desain bangunan rumah sakit : obyek studi Rumah Sakit Tasik Medika Citratama (TMC) Jl. K.H.Z. Mustofa no.310, Tasikmalaya
Pada zaman dahulu, desain rumah sakit berada di area yang luas. Masing-masing ruangan
dihubungkan oleh selasar terbuka sehingga pertukaran udara dapat bebas. Namun sekarang, karena
lahan yang semakin terbatas juga harga tanah yang semakin mahal, maka rumah sakit dituntut untuk
memiliki desain yang kompak dan bertingkat banyak. Hal ini memengaruhi layout dan desain
ruangan yang semakin padat dan tentu saja tidak memiliki ventilasi yang cukup. Hal ini meminimalisasi
terjadinya pertukaran udara bersih antara ruangan sehingga dapat memicu terjadinya airborne
infection (penularan penyakit lewat udara). Salah satu aplikasi untuk mengencerkan kontaminan
patogen udara di dalam ruang serta mengurangi risiko airborne infection adalah dengan mengatur
sistem ventilasi sehingga proses pertukaran udara dalam ruangan menjadi lebih baik yang ditunjukkan
oleh indoor air quality yang baik pula, yakni dengan menggunakan teknologi ventilasi Under Floor Air
Distribution System (UFAD). Pada sistem AC konvensional, distribusi udara terjadi melalui langit-langit
ruang, sedangkan UFAD berkebalikan, yakni menggunakan media lantai sebagai suplai udaranya.
Obyek studi yang diteliti adalah RS Tasik Medika Citratama, Tasikmalaya karena dianggap
mewakili RS masa kini yang bertingkat banyak, memiliki desain ruang yang cenderung tertutup serta
berisiko tinggi terjadi airborne infection. RS ini juga masih berada dalam tahap pengembangan
sehingga penelitian ini dapat berguna sebagai sumber alternatif desain sistem udara pada
pengembangan bangunan RS selanjutnya. Integrasi UFAD pada bangunan objek studi menimbulkan
pertanyaan tentang apakah udara luar serta bangunan RS mendukung aplikasi UFAD serta sejauh
mana integrasi UFAD berpengaruh terhadap pengendalian airborne infection serta desain bangunan
rumah sakit dari sisi arsitektural.
Penelitian yang di lakukan bertujuan untuk mengetahui manfaat UFAD dalam mengendalikan
risiko airborne infection pada rumah sakit, cara pemasangan, syarat kinerja dari UFAD serta
menganalisis simulasi integrasi UFAD pada bangunan RS dengan menggunakan software
Computational Fluid Dynamics (CFO). Metode penelitian yang dilakukan meliputi studi literatur tentang
hal-hal yang berkaitan dengan UFAD, udara rumah sakit, pengertian dan hal-hal yang memengaruhi
airborne infection serta pemahaman tentang software Computational Fluid Dynamics (CFO).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan UFAD pada desain bangunan RS dapat
mengendalikan airborne infection secara lebih baik (pengenceran kontaminan) dibandingkan sistem
AC konvensional (overhead VAV) yang sudah ada sebelumnya. Namun demikian, integrasi UFAD ini
berpengaruh terhadap desain arsitektur bangunan sebagai konsekuensi dari aplikasi UFAD itu sendiri.
Hal ini memengaruhi pemilihan material dan akustik ruangan, sistem struktur dan konstruksi serta lay
out-fungsi ruang yang tidak boleh berubah. Penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan para
arsitek dalam menggunakan UFAD saat merancang rumah sakit di masa yang akan datang.
Kata Kunci : rumah sakit, airborne infection, Under Floor Air Distribution System (UFAD), Tasikmalaya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18410 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM 2 REG i/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain