Computer File
Kajian makna dan bentuk arsitektur pada bangunan Gereja Immanuel di Jakarta : Obyek Studi GPIB Immanuel, Jakarta Pusat
Bangunan tua memiliki sisi unik yang bisa diteliti dan dipelajari. Dengan
mengamati bangunan tua, dapat diketahui keadaan masyarakat, perkembangan
arsitektur serta kebudayaan pada saat itu, juga bisa mengetahui makna atau
pesan yang ingin disampaikan si perancang bangunan.
Gereja Immanuel Jakarta merupakan salah satu dari sekian banyak
bangunan tua yang memiliki sejarah dan bentuk bangunan yang menarik. Dilihat
dari bentuknya, gereja Belanda ini berbeda dengan bentuk bangunan gereja
Belanda umumnya pada masa itu. Gereja Belanda umumnya memiliki atap
bergaya runcing, bukan kubah seperti Gereja Immanuel ini.
Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui apakah ada makna atau pesan
tertentu yang ingin disampaikan melalui bentuk dan detailnya, yaitu dengan
mengupas setiap elemen bangunannya, lalu dibandingkan dengan elemen
bangunan yang ternyata menyerupai elemen arsitektur Yunani dan Romawi.
Pada akhirnya penulis menemukan bahwa bangunan gereja Immanuel ini
tidak memiliki makna tertentu yang mendasari bentuk dan detail arsitekturalnya.
Alasan penggunaannya hanya karena arsiteknya ingin mencapuradukkan
berbagai langgam. Jadi, dapat disimpulkan sebenarnya tidak semua bangunan
bersejarah memiliki makna khusus dalam penggunaan bentuk dan detail
arsitektural tertentu.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18420 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA 2 NAT k/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain