Computer File
Kompleksitas ruang jalan akibat tata bangunan studi kasus Jalan Bintaro Utama 5-Jalan Menteng Raya, Bintaro
Fenomena perubahan fungsi bangunan yang juga mengubah elemen-elemen
fisik pembentuk ruang jalan terjadi di hampir seluruh wilayah bagian kota di Indonesia.
Salah satu contohnya terjadi pada Jalan Bintaro Utama, Tangerang, khususnya pada
segmen Jalan Bintaro Utama 5. Segmen jalan ini menjadi lebih berubah dibanding
segmen jalan yang lain mungkin disebabkan karena tidak adanya area tersendiri yang
memang dikhususkan untuk mengakomodasi fungsi komersial bagi warga yang tinggal
pada sekitar area tersebut. Akibatnya, kebutuhan akan faktor ekonomi tersebut kemudian
mendorong warga untuk bergerak sendiri dan terjadilah transformasi hunian menjadi
fungsi komersial.
Perubahan fungsi bangunan yang secara langsung merubah tata bangunan
menciptakan ruang jalan yang berbeda dari sebelumnya. Variasi bentuk yang terjadi
secara acak berpengaruh terhadap ruang jalan sehingga terjadi pula variasi ruang jalan
pada jalan Bintaro Utama 5-jalan Menteng Raya, yang secara umum merupakan ruang
jalan lurus.
Tata bangunan yang meliputi besaran bangunan, kepadatan, dan ketinggian
bangunan merupakan elemen fisik yang membentuk kompleksitas ruang jalan yang ada.
Tata bangunan pada segmen jalan yang berkembang secara alami dan acak
menghasilkan variasi tata bangunan beranekaragam. Variasi tata bangunan ini secara
langsung akan membentuk ruang jalan yang variatif dan kompleks.
Kata kunci: kompleksitas, ruang jalan, Bintaro, tata bangunan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18432 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM 1DEL k/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain