Computer File
Pengaruh penempatan perumahan di atap mall sebagai bangunan mixed-use terhadap penataan fisik bangunan dan lingkungan : obyek studi Cosmo Park Townhouse, Thamrin City Jakarta
Kota Jakarta telah menjadi pusat kota dari berbagai kegiatan yang kemudian menjadikan
kota Jakarta menjadi salah satu kota Metropolitan di dunia ini karena jumlah penduduknya serta
segala macam aktivitas di dalamnya. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud tadi adalah seperti
kegiatan politik, pemerintahan, keamanan, sosial, ekonomi, perindustrian, dan lain-lain. Dengan
dijadikannya kota Jakarta sebagai kota pusat semua kegiatan maka akan semakin membuka
lapangan pekerjaan dan peluang berinvestasi, baik oleh warga Negara Indonesia maupun asing.
Dampak negatif dari berkembangnya kegiatan ekonomi kota Jakarta terkait dengan
masalah permukiman/perumahan. Semakin banyaknya pembangunan dan pengalihfungsian
kawasan permukiman menjadi kawasan perdagangan, membuat lahan untuk perumahan semakin
sempit, harga tanah menjadi semakin mahal, dan kesulitan pencapaian pusat kota oleh masyarakat
karena kawasan permukiman dialihkan ke pinggiran kota Jakarta.
Pemerintah Daerah DKI Jakarta akan segera merealisasikan Peraturan Daerah tahun
2010 terkait dengan pengembangan permukiman dan perdagangan di kota Jakarta. Kebijakan
tersebut adalah mengenai konsep pembangunan ke arah vertikal, untuk memanfaatkan
keterbatasan lahan semaksimal mungkin, baik untuk permukiman, perdagangan, maupun
perkantoran. Selain itu, diperlukan pemecahan baru yang lebih optimal untuk menyiasati minimnya
lahan, adalah dengan konsep mixed-use building, di mana bangunan tersebut mampu
mengakomodasi berbagai jenis aktivitas perdagangan, perkantoran, jasa, dan permukiman, yang
terintegrasi dengan jaringan kota. Konsep mixed-use building ini adalah memanfaatkan bangunan
semaksimal mungkin untuk menampung berbagai aktivitas yang saling mendukung di dalamnya,
mempersingkat jarak fungsi satu sama lain, dan meningkatkan nilai potensi profit bagi pengelola.
Perumahan Cosmo Park merupakan sebuah perumahan yang memiliki konsep peletakkan
yang baru, oleh karena letaknya yang berada di sebuah atap mall kawasan bangunan mixed-use,
yang menjadikan perumahan ini berbeda dengan perumahan-perumahan pada umumnya
(perumahan landed house).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena baru lahan permukiman perumahan
yang diletakkan pada atap bangunan mixed-use, mengetahui tata letak perumahan, ruang terbuka,
fasilitas, akses masuk perumahan yang berada di atap mall pada bangunan mixed-use, serta
mengetahui kepemilikan perumahan (seperti landed house) pada atap mall bangunan mixed-use.
Berdasarkan hasil observasi dan survey penelitian di lapangan Perumahan Cosmo Park
ini memiliki karakteristik seperti perumahan-perumahan pada umumnya, hanya saja letak
peletakkannya yang berbeda, yaitu berada di ketinggian (atap lantai 10 mall), sehingga dengan
peletakan tersebut berdampak pada sirkulasi akses masuk, struktur bangunan yang menyatu
dengan mall dan pertokoan di bawahnya, dan juga sarana utilitas yang menjadi satu dengan fungsi-fungsi
lainnya kawasan Thamrin City ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18434 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-PP BUD p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain