Computer File
Pengaruh pencahayaan terhadap tampilan visual ruang dan objek pamer House of Roman Bandung
Cahaya selalu menjadi salah satu pemberi bentuk yang paling berpengaruh
bagi manusia. Para arsitek selalu memahami pentingnya cahaya sebagai sarana utama
yang menghubungkan manusia dengan lingkungannya. Cahaya menyampaikan
persepsi visual seseorang terhadap ruangan, melalui gelap - terang dan pembayangan
ruang.
Salah satu karya arsitektur yang memerlukan pencahayaan secara optimal
adalah ruang pamer. Sebagai wadah untuk menampilkan benda pamer, sebuah ruang
pamer perlu memiliki pencahayaan yang menarik dan dapat membangun suasana yang
tepat bagi pengunjung.
Dalam hubungannya dengan tampilan visual, ruang pamer House of Roman
menjadi wadah untuk menampilkan keramik sebagai material arsitektur berkualitas
tinggi. Hal ini dapat dilihat dari tatanan penyusunan display material dan sistem
pencahayaan buatan yang menimbulkan rasa nyaman dan menarik bagi pengunjung.
Perpaduan penggunaan cahaya alami dan buatan dalam ruang pamer menciptakan
harmonisasi ruang dengan objek pamer.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji desain pencahayaan pada ruang pamer
House of Roman dalam pemenuhan aspek kuantitas pencahayaan sebagai sebuah
ruang pamer, mengetahui penerapan desain pencahayaan pada ruang pamer House of
Roman dalam mendukung aspek kualitas pencahayaan ruang-ruangnya, serta
mengamati pengaruh pemenuhan aspek kualitas dan kuantitas pencahayaan dalam
membentuk ruang-ruang pada ruang pamer House of Roman.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif.
Metode kuantitatif dilakukan melalui studi literatur dan pengukuran kuat pencahayaan
pada objek studi. Sedangkan metode kualitatif dilakukan dengan studi literatur dan
pengamatan objek studi. Hasil pengamatan ini didukung dengan penyebaran kuesioner.
Berdasarkan penelitian, secara kuantitas ruang pamer maupun objek pamer
yang terdapat pada House of Roman sudah memenuhi standar pencahayaan. Waiau
demikian, masih terdapat beberapa lokasi yang belum memenuhi stander kuat
pencahayaan minimum. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan desainer lighting
House of Roman untuk mengutamakan pembentukan suasana ruang (aspek kualitas
pencahayaan) dibanding pemenuhan intensitas cahaya (aspek kuantitas pencahayaan)
semata. Dari segi kualitas, ruang pamer pada House of Roman menerapkan aspek
emphasis, modelling, orientation, avoidance of unwanted reflections and shadows, dan
color yang diperlukan dalam meningkatkan tampilan ruang pamer.
Secara keseluruhan, pemenuhan aspek kualitas dan kuantitas pencahayaan
pada House of Roman menciptakan tampilan ruang yang mewah dan perasaan hangat
bagi pengunjungnya. Hal ini sesuai dengan fungsi bangunan sebagai ruang pamer,
dimana pencahayaan pada ruangan dan objek pamer harus tampil menarik minat
pengunjung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18459 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-TM 1 HAR p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain