Computer File
Simbol-simbol budaya jawa pada arsitektur Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta
erkembangan arsitektur sejalan dengan kebudayaan manusia yang selalu bergerak dinamis dipengaruhi pola pikir dan pola hidupnya secara tak nyata menghasilkan sesuatu yang nyata. Arsitektur sebagai hasil dari kebudayaan tersebut ikut bergerak secara dinamis. Sempat arsitektur terkekang dalam batasan, sehingga manusia yang langsung bersentuhan padanya merasa bosan dan ingin melepaskan diri. Posmodernisme datang mengkritisi modernisme yang menjemukan, mencoba menawarkan kombinasi antara yang kekinian dengan suatu konteks yang lebih mengikat seperti budaya misalnya, sehingga arsitektur terasa berbeda di setiap tempatnya.
Wujud budaya baik ide, gagasan, dan karya coba dituangkan dalam simbol. Sehingga pemaknaannya mendalam dan menjadi alat kontrol dan komunikasi. Komunikasi yang sifatnya berdampak positif bagi kehidupan sosial. Nilai-nilai inilah yang coba diangkat dalam penerapan desain, terwujud dalam simbol dan memberikan identitas akan bangunan dan lebih lagi tempat yang merupakan esensi dari pemikiran posmodern.
Budaya Jawa yang kaya akan simbol-simbol dan perwujudannya dalam ide, aktivitas, maupun karya fisik coba dipadukan pada rancangan arsitektur Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta. Latar belakang pemilik museum (keluarga Mantan Presiden Soeharto) yang kental akan budaya Jawa membawa museum pada tema besar tersebut.
Ada tiga unsur yang memengaruhi wujud arsitektur Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta. Ketiga unsur tersebut adalah: arsitektur museum, pemikiran arsitektur posmodern, dan simbol dalam budaya Jawa. Ketiganya merupakan alat untuk menganalisis bangunan museum dalam konteks penerapan budaya Jawa.
Analisis bangunan Museum Purna Bhakti Pertiwi disederhanakan pada dua bagian besar yang dileburkan bersama yakni, arsitektur dan simbol budaya Jawa. Arsitektur terbagi menjadi wujud , ruang, elemen fisik, dan ornamen. Empat unsur tersebut dikaitkan dengan penerapan simbol dalam konteks wujud ide, gagasan, serta karya. Dapat disimpulkan temuan yang didapat adalah penerapan simbol budaya Jawa yang terdapat pada Museum Purna Bhakti Pertiwi terletak pada semua unsur arsitektur, yakni: wujud, ruang, elemen fisik, dan ornamen bangunan yang membuatnya menjadi hibrida/turunan karena percampuran arsitektur dan budaya tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18466 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA 1 NUG s/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain