Computer File
Kajian Pasar Semawis sebagai kawasan wisata budaya Kota Semarang
Kawasan Pecinan Semarang selain sebagai tempat bermukimnya sebagian besar masyarakat Tionghoa, juga berfungsi sebagai pusat perdagangan atau pasar yang menjual berbagai barang kebutuhan primer dan juga sekunder. pada tahun 2004, organisasi KOPI SEMAWIS (Komunitas Pecinan Semarang Untuk Pariwisata) menjadikan Kawasan Pecinan Semarang sebagai kawasan wisata budaya, tepatnya pada area sepanjang Gang Warung. Gang Warung merupakan gang primer atau utama, sehingga menjadi gang yang paling sibuk pada kawasan Pecinan. Pada siang hari, gang tersebut menjadi pusat perdagangan kain dan plastik. Tetapi pada hari Jumat sampai Minggu, saat sore sampai malam hari, sepanjang Gang Warung berubah fungsi menjadi Pasar Semawis. Suatu kawasan wisata budaya sekaligus belanja yang menjual produk khas Pecinan, seperti makanan tradisional, aksesoris, pengobatan tradisional, sampai barang kerajinan. Sebagai kawasan wisata budaya, Pasar Semawis haruslah memenuhi unsur pokok pariwisata, agar dapat menjadi kawasan wisata yang berkembang dan diminati wisatawan. Unsur pokok wisata tersebut terdiri dari daya tarik objek, sarana, prasarana, promosi, serta masyarakat, lingkungan. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan kajian secara mendalam pada setiap unsur pokok wisata tersebut pada Pasar Semawis. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan survey secara langsung ke lokasi, melakukan wawancara terhadap wisatawan sekaligus pengelola daripada Pasar Semawis. Hasil yang didapat setelah melakukan analisis data dengan melakukan kajian pada setiap unsur pokok wisata pada Pasar Semawis adalah ada beberapa unsur pokok yang belum terpenuhi dengan baik, yang menyebabkan Pasar Semawis kurang berkembang dan kurang mendapat perhatian dari warga sekitar maupun wisatawan. Unsur pokok tersebut adalah daya tarik objek, prasarana, serta promosi. Daya tarik yang dijual pada Pasar Semawis hanya sebatas pada produk - produk seperti makanan, aksesoris serta kerajinan khas Pecinan. Sebenarnya daya tarik utama dari kawasan pecinan adalah fisik Pecinan itu sendiri. Memang sudah ada upaya dengan memasang lampion khas Cina, serta dominasi warna merah khas Cina. Tetapi semua usaha tersebut tidak didukung dengan adanya bangunan khas pecinan itu sendiri, hampir semua bangunan pada Gang Warung sudah tidak mempunyai karakteristik Pecinan. Sedangkan unsur pokok wisata yang belum terpenuhi yang lain adalah keadaan prasarana wisata seperti kebersihan jalan, pedestrian yang kurang baik, dan juga kurangnya promosi yang dilakukan pengelola.
Kata kunci : Pasar Semawis, Kawasan wisata budaya, Pecina.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18502 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA 1 ARD k/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain