Computer File
Kajian "Building Task" dalam arsitektur vernakular : Obyek studi Kompleks sonaf Tamkesi, Timor
Indonesia memiliki beragam kekayaan arsitktur vernakular yang tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke. Namun, saat ini di Indonesia, bangunan vernakular mulai ditinggalkan karena dianggap ketinggalan zaman. Padahal, arsitektur yang tumbuh di masyarakat secara turun-temurun ini telah teruji selama berabad-abad mampu mengharmonisasikan dirinya dengan lingkungannya. Sayangnya, belum semua kekayaan itu dapat dipelajari dan dikembangkan dalam dunia arsitektur kekinian karena belum tergali dan terdokumentasi secara optimal.
Kompleks sonaf Tamkesi merupakan salah satu dari sedikit kampung adat asli di daratan Timor. Hingga saat ini, sebagai pusat kerajaan Biboki, Tamkesi masih dipimpin oleh seorang kaiser (raja) yang berasal dari keluarga Usboko. Kompleks sonaf Tamkesi dipilih karena masyarakat ini masih menghidupi budaya Dawan secara baik serta mempertahankan bentuk dan tatanan kampung di tengah gempuran modernisme.
Sebagai pusat kerajaan, elemen fisik spasial seperti bentuk, ruang dan tatanan yang terbentuk di kompleks sonaf Tamkesi dipengaruhi oleh berbagai elemen kehidupannya. Aspek kehidupan ini dipadukan secara baik dengan lingkungan alam sehingga menghasilkan bentuk dan tatanan fisik spasial. Tatanan fisik spasial ini tidak hanya mengakomodasi fungsi pragmatis keseharian saja tetapi mewadahi fungsi simbolik. Makna yang terejawantahkan dalam elemen fisik spasial di Sonaf Tamkesi.
Kata kunci: bentuk, tuang, tatanan, fungsi pragmatis, fungsi simbolik
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp18524 | DIG - FTA | Skripsi | ARS-STEFA 2 WIC k/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain