Computer File
Aplikasi integrasi metode Delphi dan AHP dalam penentuan bobot wawancara seleksi karyawan : studi kasus di Human Resource Department di PT Badak NGL
Proses rekrutmen dan seleksi merupakan proses yang penting untuk
menyediakan sumber daya manusia yang bermutu bagi kelangsungan hidup
suatu perusahaan. Rekrutmen merupakan suatu proses untuk mencari,
mengidentifikasi, dan memikat para pelamar yang berpotensi, sedangkan seleksi
merupakan suatu proses yang menyaring para pelamar kerja untuk memastikan
bahwa kandidat terbaik yang diterima sebagai tenaga kerja pada perusahaan
tersebut.
Wawancara merupakan tahapan seleksi yang sangat penting dan
sangat berpengaruh bagi pengambilan keputusan pengangkatan kandidat
karyawan. Dalam penelitian ini, perusahaan yang menjadi sumber penelitian
adalah PT Badak NGL dan posisi jabatan yang diteliti adalah boiler operator.
Secara umum, terdapat sepuluh kriteria dalam penilaian wawancara untuk setiap
jabatan, termasuk boiler operator. Kriteria-kriteria yang dimaksud adalah
kepribadian, perilaku, pengetahuan, kemampuan menyesuaikan diri, kemampuan
mempengaruhi orang lain, inisiatif, ketekunan, percaya diri sendiri, kemampuan
untuk dapat dipercaya, dan kesediaan menerima tanggung jawab. Setiap jabatan
tentu memiliki tanggung jawab dan wewenang yang berbeda-beda sehingga
terdapat kriteria-kriteria wawancara yang krusial untuk dinilai dan kriteria-kriteria
wawancara yang kurang krusial.
Untuk menentukan kriteria-kriteria wawancara mana saja yang krusial
dapat digunakan metode Delphi bersama dengan metode AHP. Metode Delphi
merupakan metode yang menilai persetujuan antara para pakar yang bertugas
sebagai pewawancara jabatan boiler operator. Penilaian dilakukan untuk
mendapatkan derajat kepentingan masing-masing kriteria terhadap kriteria-kriteria
lainnya. Tingkat persetujuan diukur dengan concordance coefficient dan
pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansi secara statistik. Derajat
kepentingan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam program Expert Choice.
Program ini bertugas menghitung proses pembobotan untuk masing-masing
kriteria dan menilai rasio inkonsistensinya. Bobot yang dihasilkan dapat
digunakan untuk menghitung nilai kumulatif untuk proses wawancara boiler
operator sehingga proses pengambilan keputusan pengangkatan kandidat
karyawan untuk jabatan tersebut dapat lebih efektif.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19601 | DIG - FTI | Skripsi | TI HUT a/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain