Computer File
Perancangan sistem informasi manajemen perawatan untuk menunjang kegiatan perawatan lokomotif di PT Kereta Api (Persero) : studi kasus di Depo Lokomotif Bandung
Kereta api adalah salah satu jasa transportasi yang cukup diminati di
Indonesia khususnya di Pulau Jawa. PT Kereta Api (Persero) sebagai satu-satunya
pengelola jasa kereta api di Indonesia dituntut selalu memberikan
layanan yang terbaik bagi pengguna jasa kereta api. Banyak faktor yang sangat
berpengaruh untuk dapat memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa
kereta api. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah faktor
ketersediaan armada lokomotif. Ketersediaan armada lokomotif sangat erat
kaitannya dengan perawatan lokomotif itu sendiri. Perawatan memiliki peranan
yang penting karena suatu peralatan atau mesin memiliki kemungkinan untuk
mengalami kerusakan atau mengalami gangguan yang tentunya akan
menganggu kegiatan operasional dari peralatan atau mesin tersebut. Kelancaran
kegiatan operasional dari suatu peralatan atau mesin akan tergantung pada
keterampilan dan organisasi bagian perawatan yang baik. Untuk kepentingan
tersebut perlu adanya sistem manajemen perawatan yang dapat mengatur
seluruh aktivitas dalam bidang perawatan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, muncul
metode manajemen perawatan yang terkomputerisasi yang dikenal dengan
nama Computerized Maintenance Management System (CMMS). Metode CMMS
muncul sebagai pengembangan dari sa lah satu tujuan manajemen perawatan
yaitu untuk menyediakan informasi-informasi yang dapat menunjang penuh
dalam bidang perawatan. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan sistem
informasi yang berkaitan dengan perawatan lokomotif diesel elektrik yang ada di
PT Kereta Api (Persero). Hal ini dikarenakan aktivitas yang berkaitan dengan
sistem informasi manajeman perawatan lokomotif diesel elektrik di PT. Kereta
Api (Persero) masih dilakukan secara manual dan terkadang dapat
mengakibatkan kurang lancarnya aktivitas manajemen perawatan lokomotif
diesel elektrik. Tahapan dari perancangan sistem informasi yang dilakukan
meliputi identifikasi proses-proses perawatan, pembuatan data flow diagram,
pembuatan entity relationship diagram, normalisasi, dan terakhir adalah
pembuatan prototipe perangkat lunak. Hasil dari perancangan sistem informasi
ini adalah suatu sistem manajemen perawatan lokomotif diesel elektrik yang
terkomputerisasi yang dapat memberikan kemudahan dalam hal penyampaian
informasi secara cepat dan akurat. Langkah-Iangkah penerapan sistem informasi
manajemen perawatan lokomotif ini meliputi penentuan jenis instalasi yang
dikehendaki, penentuan kebutuhan komputer baik jumlah maupun spesifikasi,
penentuan kebutuhan tambahan hardware lainnya, menentukan user atau orang
yang dapat mengakses sistem informasi ini, melakukan training, dan
menentukan teknis pemeliharaan database.
Dengan dilakukannya perancangan sistem informasi manajemen
perawatan lokomotif diesel elektrik yang terkomputerisasi ini diharapkan dapat
memperlancar aktivitas manajeman perawatan lokomotif diesel elektrik di PT
Kereta Api (Persero) terutama dalam hal penyampaian informasi yang diperlukan
untuk menunjang manajemen perawatan itu sendiri.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19751 | DIG - FTI | Skripsi | TI ABI p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain