Computer File
Penerapan konsep modularisasi dalam perancangan ulang produk telepon Panasonic KX-T2315 berdasarkan kriteria design for remanufacturing dan design for disassembly
Dewasa ini, persaingan yang semakin ketat dalam dunia industri
membuat perusahaan harus peka dalam merespon keinginan pasar yang sangat fleksibel. Globalisasi dan segmentasi pasar membuat produsen harus melakukan diversifikasi produk. Jika dahulu terdapat permintaan dalam jumlah yang besar untuk produk-produk yang umum, maka sekarang pasar lebih menginginkan variasi dari produk-produk yang sejenis. Dleh karena itu, diperlukan cara-cara untuk menghasilkan valiasi dali produk dengan biaya produksi yang minimum. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk tujuan ini adalah dengan konsep modularisasi produk.
Produk modular didefinisikan sebagai produk yang terdiri dari modul-modul yang dapat diproduksi, dirakit, dan diperbaiki secara terpisah.
Pengelompokan komponen-komponen suatu prod uk menjadi modul dapat
dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Pada penelitian ini, kriteria yang akan dijadikan dasar modularisasi produk adalah kriteria Design for Remanufacturing (DFR) dan Design for Disassembly (DFdA). Kriteria DFR berkaitan dengan langkah-Iangkah yang diiakukan untuk memanfaatkan kembali suatu produk pada saat umur pakainya berakhir. Tahapan awal dari remanufacturing adalah disassembly dari produk itu sendili, sehingga digunakan kriteria DFdA yang berkaitan dengan kemudahan disassembly dari produk tersebut. Produk yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah telepon Panasonic KX - T2315. Modularisasi untuk produk ini dilakukan dengan cara memberikan penilaian terhadap interaksi antara tiap komponen pada produk berdasarkan kriielia DFR dan DFdA. Nilai interaksi tersebut dibuat dalam bentuk matriks interaksi, yang kemudian akan dikelompokkan menjadi modul-modul dengan dua metode clustering yaitli Hierarchical Clustering Aigorithm (HCA) dan Quadratic Programming Model (QPM). Untuk kedua metode clustering tersebut, jumlah modul yang merekomendasikan adalah 5 modul. Modul-modul tersebut merupakan kumpulan komponen yang menjalankan fungsi dan mempunyai tujuan tertentu. Dari hasil clustering dengan kedua metode tersebut akan dipilih satu rekomendasi modul yang akan dijadikan rekomendasi modul akhir. Hasil rekomendasi modul akhir terse but akan dianalisis lebih lanjut dan usulan perancangan akan diberikan untuk modul-modul yang belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19772 | DIG - FTI | Skripsi | TI SOE p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain