Computer File
Pengukuran beban kerja mental dengan perhitungan overall workload level dan perancangan usulan penempatan operator
Dalam era globalisasi saat ini, yang ditandai dengan perubahan dan perkembangan yang sangat pesat, gaya hidup dan pola pikir masyarakat juga turut berubah. Perubahan ini telah menyebabkan manusia lebih sadar akan peningkatan kualitas hidupnya dalam upaya mempertahankan eksistensinya dan
berusaha untuk hidup lebih baik. Sebuah perusahaan khususnya dalam industri manufaktuf, dimana manusia merupakan salah satu sumber daya yang penting, harus memperhatikan aspek-aspek man usia dalam perancangan dan pelaksanaan
sistem kerjanya. Hal ini sejalan dengan pnnsip dasar ergonomi dimana manusia merupakan pusat dan sebuah sistem kerja manusia-mesin. Dengan memperhatikan faktor manusia dalam merancang dan melaksanakan sistem kerjanya, suatu perusahaan dapat lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya, sehingga akan meningkatkan daya saingnya dengan perusahaan
lain. Salah satu permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yang juga berhubungan dengan faktor manusia adalah mengenai beban kerja mental dan penempatan pekerja yang sesuai dengan tingkat baban kerja mental operator. Tingkat beban kerja mental yang tinggi akan menghambat kinerja
seseorang dalam melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu, agar seseorang dapat bekerja dengan baik, dibutuhkan penempatan yang sesuai dengan tingkat beban kerja mental.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini akan mengukur tingkat baban kerja mental operator dengan menggunakan metode OWL (Overall Workload Level) dan membuat rancangan usulan penempatan pekerja yang sesuai dengan standar OWL. Metode ini mengintegrasikan faktor-faktor beban
kerja mental beserta faktor-faktor yang berintegrasi terhadap faktor beban kerja mental tersebut dan menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mengumpulkan berbagai bobot dari masing-masing faktor beban kerja mental. Hasil pengukuran menunjukkan adanya responden yang memiliki tingkat
beban kerja mental yang tinggi pada jenis pekerjaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut, maka dibuatlah 3 alternatif usulan penempatan pekerja dengan trial and
error yang sesuai dengan standar OWL.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19775 | DIG - FTI | Skripsi | TI SOF p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain