Computer File
Perumusan strategi bisnis berdasarkan analisis faktor internal-eksternal di PT X
PT. X merupakan industri manufaktur yang memproduksi tas ransel dengan merk "X" dimana proses produksi dilakukan secara kontinu bukan berdasarkan order dari konsumen. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, PT. X
tentunya memiliki pesaing yang bergerak dibidang yang sama. Hal inilah yang menyebabkan PT. X harus memiliki strategi yang mampu memberikan keunggulan, agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.
Pada saat ini, strategi yang diterapkan oleh PT. X hanya dilakukan berdasarkan pemikiran dan pertimbangan pengurus penting perusahaan saja, sehingga memungkinkan strategi yang diterapkan kurang tepat karena adanya
faktor-faktor penting yang terabaikan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan suatu perumusan strategi bisnis berdasarkan faktor intemal dan faktor
eksternal perusahaan.
Terdapat lima langkah dalam formulasi strategi bisnis PT. X yaitu pengumpulan data, analisis data, evaluasi faktor internal dan eksternal, pembuatan alternative strategi, dan penentuan strategi terbaik. Data yang
dikumpulkan adalah strategic intent, faktor eksternal, dan faktor internal. Eksternal faktor dianalisis berdasarkan lingkungan umum dan lingkungan
kompetitif dengan tujuan memperoleh faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman. Sedangkan untuk faktor internal, dianalisis berdasarkan Key Success
Factors (KSF) dan Value Chain dengan tujuan memperoleh faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Evaluasi faktor intemal dan
eksternal dilakukan dengan membuat External Factors Evaluation Matrix (matriks EFE) dan Internal Factors Evaluation Matrix (matriks IFE), dimana faktor-faktor
tersebut telah dikelompokan berdasarkan kekllatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Setelah ilu dilakukan perumusan alternatif-alternatif strategi berdasarkan matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) dan matriks Strategic Position and Action Evaluation (SPACE). Dari kedua metode tersebut dihasilkan alternatif-alternatif strategi berupa market penetration, product development, market development, dan cost leadership.
Dari empat alternatif strategi yang diperoleh, kemudian ditentukan strategi terbaik berdasarkan metode QSPM dan pihak PT.X. Pada penelitian ini diperoleh strategi pengembangan produk sebagai strategi terbaik yang tepat bagi PT.X. Pengembangan produk merupakan sebuah strategi yang dilakukan dengan memperkuat posisi dan memperoleh pangsa pasar yang ada saat ini menggunakan produk baru.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19895 | DIG - FTI | Skripsi | TI YUN p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain