Computer File
Penerapan response surface methodology dalam penentuan level faktor produksi paving block untuk memaksimalkan kekuatan tekan
Pada saat ini dunia industri telah dipengaruhi oleh arus globalisasi. Era
globalisasi ini ditandai dengan banyaknya persaingan di dunia bisnis. Tingkat
persaingan yang teljadi di Indonesia akhir-akhir ini semakin meningkat pesat,
Salah satu bidang industri yang menghasilkan produk yang sering digunakan
untuk bahan konstruksi sebagai salah satu komponennya adalah industri paving
block.
Standar kualitas yang digunakan dalam industri paving block antara lain
adalah sifat tampak, ukuran, kekuatan tekan dan ketahanan aus. Dalam
pelaksanaan produksi paving block, masalah yang seringkali timbul adalah dan
kekuatan tekan. Selama ini produk paving block yang beredar di pasaran belum
memenuhi syarat penggunaan berdasarkan klasifikasi kualitas kuat tekannya.
Hal ini disebabkan karena banyak produsen dan para pengrajin yang belum
mengerti cara memproduksi paving block yang benar sehingga tidak bisa
menghasilkan produk dengan kuarrtas kualitas baik yang sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia (SNI) dan pentingnya mengacu pada standar tersebut.
Penelitian yang dilakukan ditujukan untuk membantu para pengrajin
dalam menghasilkan produk paving block yang secara teknis berkualitas
maksimal, sesuai dengan standar SNI dan dari sagi ekonomis pun masih
menguntungkan.
Response Surface Methodology digunakan sebagai salah satu alternatif
terhadap pendekatan Taguchi dalam mencarl rancangan tingkat perlakuan faktor
yang maksimal. Hal ini dikarenakan metode Taguchi masih banyak
diperdebatkan apabila dalam penentuan yang dilakukan terdapat interaksi antara
faktor terkendali dengan noise sebagai ukuran perfonnansi hasil rancangan.
Hasil penelitian ini berupa penentuan kombinasi mau penugasan faldor-faktor
yang berpengaruh signifikan pada level faktor yang tepat sehingga dapat
memaksimalkan respon kekuatan tekan dan meminimasi faktor noise.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap
tingkat kekuatan tekan paving block adalah komposisi bahan, kadar air
pembentuk, kekerasan agrega tpasir, dan perbandingan gradasi butir agregat.
level yang, diusulkan terhadap faktor-faktor tersebut adalah komposisi bahan
(%berat semen: %berat pasir) yaitu 1:8, kadar air pembentuk yaitu 14%,
kekerasan agregat pasir (indeks yaitu 2, dan perbandingan gradasi butiragregat
pasir yaitu 50% gradasi butir agregat kasar, 20% gradasi butir agregat sedang,
30% gradasi butir agregat halus.
Darl hasil implementasi terhadap parameter proses baru, nilai rata-rata
percobaan konfirmasi lebih besar dan data histons. Sedangkan untuk nilai rata-rata
percobaan konfirmasi dan hasil penelitian tidak berbeda signifikan. Variansi
yang dihasilkan pada percobaan kontirmasi lebih kecil dibandingkan dengan data
historis. Dapat disimpulkan bahwa dengan usulan tingkat perlakuan baru, mampu
memaksimal tingkat kekuatan tekan paving block dan meminimumkan variansi
yang disebabkan oIeh faktor noise.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19913 | DIG - FTI | Skripsi | TI KRI p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain