Computer File
Identifikasi postur tubuh anak saat bermain video game console dan usulan alat bantu untuk mendukung pencapaian postur tubuh yang baik
Saat ini, video game telah menjadi sarana hiburan terpopuler di
kalangan anak-anak. Melalui video game anak-anak secara tidak langsung akan
memperoleh dampak positif maupun negatif. Besar atau kecilnya dampak positif
dan negatif tersebut dipengaruhi oleh dua faktor penting, yaitu repetisi dan durasi
dalam bermain. Semakin tinggi tingkat repetisi dan durasi anak dalam bermain,
tentunya dampak yang diperoleh juga akan semakin besar. Oampak negatif
terhadap fisik terjadi apabila anak-anak bermain video game dengan postur
tubuh yang kurang baik.
Belum dikenalnya peran penting ergonomi dalam kehidupan sehari-hari
oleh sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan salah satu hal yang dapat
menjadi penyebab ketidaksadaran masyarakat terhadap pengaruh negatif dari
video game secara fisik, khususnya pada anak-anak. Selain itu, orang tua atau
orang dewasa lainnya yang seringkali bertindak sebagai pengawas tidak selalu
dapat menemani dan mengingatkan anak-anak tersebut untuk menjaga postur
tubuh yang baik ketika bermain. Terlebih lagi apabila anak-anak bermain di
tempat penyewaan video game, di mana pada tempat terse but mereka dapat
bermain sebebas mungkin, sehingga anak-anak akan lebih berisiko terkena
musculoskeletal disorders (MSOs) dan repetilive strain injury (RSI). Melihat
kondisi tersebut, maka yang menjadi obyek dari penelitian ini adalah anak-anak
yang bermain di tempat penyewaan video game.
Di Indonesia, aktivitas-aktivitas yang berisiko terhadap kesehatan anak-anak,
seperti yang telah disinggung sebelumnya, masih kurang mendapat
perhatian. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko gangguan
kesehatan pada anak akibat bermain video game ialah dengan cara mulai
mengenalkan anak-anak akan pentingnya menjaga postur tubuh dalam bermain.
Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan identifikasi postur tubuh untuk
mengetahui seberapa besar risiko yang dapat dimiliki seorang anak akibat postur
tubuh mereka ketika bermain video game console.
Dalam melakukan identifikasi postur tubuh, digunakan dua metode
biomekanika kerja, yaitu RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan SI (Strain
Index). Selain itu untuk mendukung kedua metode tersebut, identifikasi juga
dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara lisan dengan anak-anak
yang menjadi obyek penelitian. Pertanyaan yang diberikan berisi mengenai
keluhan-keluhan apa saja yang mereka rasakan setelah bermain selama minimal
2 jam.
Hasil dari identifikasi RULA, tanya-jawab, dan SI menunjukkan bahwa
postur tubuh yang dilakukan anak-anak ketika beraktivitas berisiko untuk
mengakibatkan cedera. Untuk mengatasi permasalahan ini maka diajukan suatu
usulan alat bantu berupa kursi ergonomis dan panduan peregangan tubuh.
Rancangan kursi ergonomis yang diusulkan dibuat dengan mengacu pada kursi
ergonomis "Kidstalion" yang telah dipasarkan secara umum di Amerika.
Sedangkan, panduan peregangan tubuh diberikan dalam bentuk poster yang
berfungsi untuk mengurangi adanya kontraksi statis jangka panjang pada tubuh.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19918 | DIG - FTI | Skripsi | TI SAT i/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain