Computer File
Perbandingan performasi metode cart dan C5.0 dalam mengklasifikasi resiko kredit calon debitur : studi kasus di Bank X
Perekonomian Indonesia sedikit banyak bergantung pada peranan bank.
Bank X adalah bank yang dikhususkan untuk memberikan kredit kepada Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM). Bank X memiliki misi yang mulia yaitu membantu UMKM yang kekurangan modal untuk memperluas usaha dengan memberikan kredit dengan bunga yang ringan. Kelangsungan hidup Bank X ini tergantung dari banyaknya UMKM yang
melakukan kredit, dan banyaknya UMKM yang kreditnya macet. Semakin banyak debitur, maka keuntungan Bank X melalui bunga yang diberikan semakin besar. Namun dengan banyaknya kredit yang macet akan merugikan Bank X. Berdasarkan wawancara saat ini Bank X memiliki resiko kredit macet kira-kira sebesar 8.07%. Berdasarkan ketentuan dari Bank Indonesia bahwa resiko kredit macet maksimum sebesar 5%. Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah dalam melakukan credit scoring Bank X sering bersifat spekulatif. Melalui teknik decision tree berdasarkan data historis kredit di Bank X diharapkan resiko kredit macet Bank X di masa mendatang dapat diminimasi. Resiko kredit macet sangat sulit dihilangkan namun dapat diminimasi.
Penelitian ini ingin memberikan aplikasi teknik credit scoring yang
berbeda dengan yang diterapkan oleh Bank X yaitu dengan teknik decision tree metode CART dan C5.0. Decision tree adalah diagram alir seperti struktur pohon dimana setiap internal nodes (titik internal) merupakan pengujian terhadap atribut, setiap pembagian (branch) menggambarkan hasil dari pengujian, dan setiap leaf
nodes (titik daun) menggambarkan kelas dari distribusi. Pada prinsipnya metode CART selalu membagi 2 (binary split) suatu keputusan (decision). Berbeda dengan metode CART, metode C5.0 tidak harus membagi 2 tetapi dapat lebih dari 2. Metode C5.0 menggunakan konsep information gain atau entropy reduction untuk mendapatkan split yang optimal. Setelah model Decision Tree terbentuk, kedua metode tersebut dibandingkan. Metode yang memberikan performansi yang terbaik dipilih dan disarankan diterapkan oleh Bank X. Berdasarkan perhitungan akhirnya didapat performansi model sebesar 91 .5298 %, sedangkan performansi kredit Bank X saat ini sebesar 88.159 %.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19941 | DIG - FTI | Skripsi | TI PER p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain