Computer File
Penerapan program 5R untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja pada lantai produksi PT Triyudia Busanamas
Perusahaan dan pekerja merupakan satu kesatuan yang memiliki
hubungan saling membutuhkan satu sama lain. Perusahaan membutuhkan
pekerja untuk menggerakkan perusahaan demi mendapatkan keuntungan,
sedangkan pekerja membutuhkan perusahaan sebagai lapangan kerja mereka
demi memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika
perusahaan memperhatikan kehidupan para pekerjanya, sebab secara tidak
langsung akan menguntungkan perusahaan itu sendiri. Realita ironis terjadi
ketika perusahaan mengabaikan keselamatan dan kesehatan pekerja yang telah
memberikan keuntungan terhadap perusahaan. Melalui kondisi lingkungan kerja
yang terabaikan, banyak pekerja yang hanya bisa mengeluh akan kondisi
keselamatan dan kesehatan mereka.
Di Jepang, terdapat program 5S (Seiri, Seiton, Seiketsu, Shitsuke, dan
Seiso). Program atau gerakan 5S merupakan kebulatan tekad untuk
mengadakan pemilahan di tempat kerja, mengadakan penataan, pembersihan,
memelihara kondisi yang mantap dan memelihara kebiasaan yang diperlukan
untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. 5S diterjemahkan ke dalam Baha&a
Indonesia menjadi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). Dalam produksi
massal, tanpa 5R, banyak pemborosan akan terakumulasi selama bertahun-tahun,
menutupi masalah, dan menjadi suatu kesalahan yang dianggap biasa
dalam melakukan bisnis. Dari permasalahan dan kesalahan yang dianggap biasa
tersebut, lama-kelamaan akan berkembang menjadi masalah besar yang dapat
menghambat kinerja perusahaan dan pemborosan sumber daya. Manfaat yang
dapat diperoleh melalui penerapan 5R di tempat kerja adalah dapat mengurangi
pemborosan yang terjadi, menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan
sehat, mengurangi resiko kecelakaan dan penyakit kerja pada karyawan, dan
meningkatkan tingkat efisiensi dan produktivitas di tempat kerja.
Tujuan utama penerapan program 5R pada lantai produksi PT. Triyudia
Busanamas adalah membuat lingkungan kerja menjadi lebih bersih untuk
meminimasi resiko penyakit gangguan saluran pernafasan sebagai penyakit
yang paling berbahaya dan yang paling dikeluhkan oleh para pekerja pada lantai
produksi PT. Triyudia Busanamas. Setelah dilakukan penerapan program 5R
dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah tujuan dilakukannya penerapan 5R
dapat tercapai. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa tempat dan lingkungan kerja
pada lantai produksi PT. Triyudia Busanamas menjadi lebih rapi dan nyaman
untuk bekerja.
Hasil utama yang diperoleh selain tempat kerja yang lebih rapi dan
nyaman untuk bekerja adalah berkurangnya resiko penyakit kerja. Sesuai
dengan tujuan utama dilakukannya penerapan 5R, resiko penyakit gangguan
saluran pernafasan jauh berkurang. Selain itu performansi para pekerja juga
meningkat dan pemborosan yang terjadi pada lantai produksi berkurang.
Penerapan SR yang dilakukan pada lantai produksi PT. Triyudia
Busanamas berhasil mengurangi resiko penyakit dan kecelakaan kerja pada
lantai produksi PT. Triyudia Busanamas. Penyakit kerja yang utama dan dapat
diatasi adalah penyakit gangguan pernafasan yang disebabkan karena
lingkungan kerja yang berdebu.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp19984 | DIG - FTI | Skripsi | TI TED p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain