Computer File
Pengujian cross cultural usability untuk mendefinisikan perbedaan kebutuhan konsumen dan penggunaan produk sebagai dasar dalam perancangan produk vacuum cleaner
Dalam era perdagangan bebas saat ini, banyak perusahaan yang
mengembangkan sayapnya ke dunia internasional. Hal ini berdampak pada
pemakaian produk oleh konsumen di seluruh dunia yang memiliki kebudayaan berbeda-beda. Fakta menyatakan bahwa kebudayaan memberikan pengaruh atas sikap konsumen dalam menggunakan produk-produk internasional. Faktor-faktor dalam kebudayaan dapat menyebabkan harapan-harapan tertentu dari konsumen terhadap kemampupakaian produk yang digunakan ataupun yang
hendak dibeli. Dengan demikian untuk dapat mengakomodasi karakteristik-karakteristik kebudayaan dari pengguna, produk harus dimodelkan sesuai dengan latar belakang kebudayaan dari pengguna produk. Uji mampu-pakai antar budaya merupakan kunci utama dalam mendefinisikan perbedaan penggunaan produk dan kebutuhan pengguna yang disebabkan oleh perbedaan latar belakang kebudayaan penguna.
Pada penelitian ini dilakukan uji kemampupakaian antar budaya untuk
produk vacuum cleaner terhadap kelompok pengguna Indonesia dan Barat
melalui penelitian dan wawancara. Penelitian dilakukan terhadap setiap
responden berdasarkan pada: bagaimana produk digunakan oleh responden;
masalah apa saja yang dialami responden selama penggunaan produk; perilaku responden dalam menggunakan produk dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Uji kemampupakaian dilakukan dengan menggunakan metode Think-Aloud di mana responden diminta untuk mengungkapkan tindakan dan pemikirannya selama menggunakan produk. Setelah dilakukan perbandingan terhadap hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa produk vacuum cleaner digunakan dan diterima dengan cara yang berbeda oleh pengguna Indonesia dan Barat.
Dari hasil pengujian kemampupakaian antar budaya ini, diberikan
beberapa usulan perbaikan vacuum cleaner yang dibuat berdasarkan masalah kemampupakaian (seperti: tombol pengubah fungi pada sikat karpet-lantai yang terlalu keras dan kesulitan penemuan tombol on/off) dan kebutuhan pengguna (seperti: cara penggunaan vacuum cleaner mudah dipelajari dan diingat, serta vacuum cleaner memiliki sikat furnitur dengan ukuran yang besar). Rancangan perbaikan dilakukan pada bagian bodi, carpet-floor brush, dust compartment, extension pipe, furniture brush, hose assembly, dan instruksi manual vacuum cleaner. Rancangan perbaikan tersebut diharapkan untuk dapat meningkatkan kemampupakaian produk serta mengakomodasi karakteristik pengguna dengan latar belakang kebudayaan Indonesia dan Barat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20030 | DIG - FTI | Skripsi | TI KAR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain