Computer File
Perancangan ulang fasilitas perpustakaan anak dengan rentang usia 3-7 tahun berdasarkan aspek ergonomi : studi kasus pada TK dan SD Tiara Bunda
Pendidikan di taman kanak-kanak dan sekolah dasar saat sekarang ini sudah mengalami banyak perkembangan, baik itu perkembangan dalam aktivitasnya maupun perkembangan dalam ilmu yang diberikan. Dikatakan mengalami perkembangan dalam aktivitas karena kegiatan yang dilakukan tidak sekedar belajar secara formal di kelas tetapi juga melakukan aktivitas-aktivitas di luar ruang kelas bahkan di luar sekolah. Aktivitas yang dilakukan di luar kelas tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan hubungan sosial tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan akademis, seperti membaca, menulis, dan menghitung. Budaya membaca merupakan salah satu hal yang perlu diperkenalkan sedini mungkin kepada anak-anak agar mereka tidak merasa asing dengan kegiatan tersebut. Untuk memperkenalkan sesuatu yang baru bagi anak (dalam hal ini adalah kegiatan membaca), maka diperlukan aspek lingkungan tertentu untuk menarik minat bacanya.
Perpustakaan di taman kanak-kanak dan sekolah dasar dibuat untuk menumbuhkan minat dan ketertarikan anak untuk gemar membaca. Cara yang dapat digunakan untuk menambah ketertarikan anak misalnya dinding perpustakaan dicat warna-warni, diberi gambar-gambar, disediakan fasilitas fisik yang ergonomis, dan diperhatikannya faktor keamanan. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini dilakukan studi kasus di perpustakaan sekolah Tiara Bunda.
Penelitian awal dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan, yaitu mengamati kondisi dan mengukur dimensi fasilitas perpustakaan, mengukur dan mengumpulkan data antropometri anak usia 3-7 tahun, mengamati kegiatan anak di perpustakaan, dan mengukur kondisi lingkungan perpustakaan. Pengukuran kondisi lingkungan perpustakaan meliputi pengukuran temperatur ruangan, pencahayaan, dan kebisingan. Setelah semua data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data, diantaranya pengujian keseragaman dan kecukupan data antropometri, serta penentuan persentil.
Untuk mendukung kegiatan anak di perpustakaan dan berdasarkan analisis kondisi awal perpustakaan sekolah Tiara Bunda, maka dilakukan perancangan ulang fasilitas fisik perpustakaan; pemilihan warna fasilitas, dinding, dan langit-langit; penambahan fasilitas baru; dan pengaturan ulang layout perpustakaan. Fasilitas fisik yang dirancang ulang adalah rak buku untuk TK dan SD, rak televisi, kursi dan meja untuk TK. Sedangkan fasilitas baru yang dirancang adalah kursi untuk SD, rak sepatu, dan rak penyimpanan kursi SD, serta perancangan display dan label untuk penamaan rak dan pengelompokan buku. Selain merancang ulang fasilitas fisik, layout perpustakaan pun ditata ulang sesuai dengan fasilitas baru. Penataan ini mengikuti alur yang dilewati anak ketika akan membaca. Dengan adanya usulan perancangan ini, diharapkan anak-anak semakin gemar membaca serta merasa betah dan nyaman saat melakukan kegiatannya di perpustakaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20125 | DIG - FTI | Skripsi | TI AME p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain