Computer File
Perancangan sistem persediaan menggunakan metode T untuk Joint Order dan perbaikan tata letak gudang : studi kasus : pada perusahaan dagang X
PD. X merupakan grosir yang menjual barang-barang kelontong, seperti :
hand body, shampo, bedak, alat tulis, korek gas, dll. PD. X ini mempunyai tiga
supplier utama yang berdomisili di Jakarta dan Surabaya. Dalam persaingan
dagang yang semakin ketat, performansi perusahaan harus lebih unggul
dibandingkan dengan perusahaan lain. Salah satu cara menjaga performansi
perusahaan adalah dengan menggunakan sistem persediaan yang baik.
Persediaan yang terlalu banyak akan mengakibatkan terjadinya penumpukan
barang di gudang, sedangkan persediaan yang terlalu sedikit akan
mengakibatkan perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pasar (stock out).
Saat ini, PD. X melakukan pemesanan barang tiap minggu sekali dengan
jumlah barang yang dipesan berdasarkan atas kira-kira pemilik perusahaan.
Dengan sistem sekarang ini, kelebihan atau kekurangan persediaan merupakan
hal yang biasa terjadi. Selain itu, PD. X menempatkan barang pada gudang tidak
berdasar atas aturan tertentu, tetapi hanya menempatkan barang jika ada tempat
yang kosong. Hal ini menyebabkan terjadinya pemborosan waktu ketika terjadi
proses stock barang atau pemborosan waktu untuk mencari-cari barang ketika
barang akan dikirim ke konsumen.
Dalam penelitian ini, akan dihasilkan suatu masukan bagi perusahaan
yang diharapkan dapat berguna dalam perancangan sistem persediaan dan
perbaikan tata letak gudang. Dalam perancangan sistem persediaan, penelitian
ini menggunakan Metode T untuk joint order dan menghasilkan interval
pemesanan barang untuk tiap supplier utama yang meminimasi total biaya
persediaan. Selain itu, dihasilkan pula jumlah persediaan maksimum yang
diperbolehkan untuk tiap barang berdasarkan interval pemesanan yang optimal.
Dalam perbaikan tata letak gudang, penelitian ini mengusulkan penggunaan rak
sehingga barang dapat ditempatkan pada slot tertentu berdasarkan metode
dedicated slot storage. Dalam perbaikan tata letak gudang ini dihasilkan dua
alternatif usulan perbaikan yang dapat dipilih oleh perusahaan, di mana alternatif
pertama dapat digunakan perusahaan untuk memaksimalkan penggunaan tinggi
gudang sedangkan alternatif kedua jika perusahaan ingin memaksimalkan
penggunaan luas lantai gudang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20151 | DIG - FTI | Skripsi | TI LAM p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain