Computer File
Evaluasi dan usulan perbaikan desain ramah lingkungan untuk kursi kerja dengan menggunakan metode spiderweb diagrams
Peningkatan kemampuan produksi pada suatu perusahaan berdampak
pada peningkatan jumlah konsumsi bahan mentah dan energi. Semakin besar
jumlah konsumsi bahan mentah dan energi menyebabkan kerusakan pada
lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan harus mulai menerapkan
konsep desain ramah lingkungan pada produknya.
Penelitian ini menggunakan metode Spiderweb Diagrams untuk
membandingkan evaluasi dampak lingkungan pada kursi kerja V03CM1316 dan
Mirra. Kursi kerja Mirra diproduksi oleh Herman Miller. Kursi kerja Mirra
merupakan salah satu produk yang telah memenuhi kriteria ramah lingkungan.
Proses identifikasi faktor-faktor penilaian evaluasi dampak lingkungan dilakukan
dengan mengadaptasi faktor-faktor penilaian yang digunakan pada metode-metode
perancangan ekologis. Selanjutnya, dilakukan pemilihan faktor-faktor
penilaian evaluasi dampak lingkungan.
Pemilihan faktor-faktor tersebut mempertimbangkan adanya tingkat
kepentingan dalam siklus hidup suatu kursi kerja, serta adanya kesesuaian
dengan kasus yang sedang diteliti. Faktor-faktor tersebut adalah energi, material,
recycle, dan useful life extention. Dari keempat faktor tersebut diklasiflkasi
menjadi 8 subfaktor penilaian dampak lingkungan, yaitu dampak penggunaan
energi pada tahap produksi, toxicity, variasi material, kemampuan disassembly,
recyclability, maintenance, repair, dan upgrading and adaptation.
Berdasarkan hasil evaluasi dampak lingkungan menggunakan metode
Spiderwebs Diagrams, diusulkan beberapa perbaikan untuk kursi kerja
V03CM1316. Perbaikan yang diusulkan hanya berdasarkan faktor material dan
kemampuan disassembly produk, seperti penggunaan material yang lebih ringan,
dan penggunaan sekrup yang mempermudah proses penggabungan.
Hasil perbandingan evaluasi dampak lingkungan untuk kursi kerja
V03CM1316 dan usulannya menunjukkan bahwa terdapat lima peningkatan
performansi subfaktor penilaian dampak lingkungan, yaitu pada subfaktor
penilaian dampak penggunaan energi pada tahap produksi, variasi material,
kemampuan disassembly, recyclability, dan maintenance. Namun, terdapat
penurunan performansi pada subfaktor penilaian toxicity.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20398 | DIG - FTI | Skripsi | TI OKT e/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain