Computer File
Penerapan six sigma - dmaic untuk mengurangi jumlah cacat produk spring adjuster hha 02-391-02 : studi kasus di PT Sinar Terang Logamjaya
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
persaingan di dunia industri pun semakin ketat. Saat ini semakin banyak
perusahaan-perusahaan industri yang memproduksi berbagai jenis produk yang
dapat memenuhi kebutuhan para konsumen. Konsumen pun menjadi semakin
kritis akan produk yang dipilihnya. Tuntutan konsumen akan kualitas produk
semakin tinggi sehingga setiap perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan
kualitas produksinya agar dapat bersaing dan dapat menarik minat konsumen.
Kualitas dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan (produsen) telah menjadi
fokus utama para konsumen.
PT Sinar Terang Logamjaya merupakan suatu perusahaan industri
manufaktur yang bergerak dalam produksi spare part kendaraan bermotor. PT
Sinar Terang Logamjaya ingin meningkatkan kualitas produksinya agar dapat
bersaing dengan para kompetitornya dan juga untuk mempertahankan
kepercayaan serta loyalitas para konsumennya. Saat ini produk yang dihasilkan
oleh PT Sinar Terang Logamjaya masih memiliki persentase cacat yang cukup
tinggi. Produk Spring Adjustertipe HHA 02-391-02 merupakan produk yang rutin
diproduksi oleh PT Sinar Terang Logamjaya sejak bulan Februari 2009 namun
masih memiliki persentase produk cacat sebesar 9, 17% yang terasa begitu besar
mengingat bahwa barang yang cacat tidak dapat di-rework. Metode Six SigmaDMAIC
diterapkan untuk mengurangi persentase produk cacat dengan target
produk cacat menjadi 5%.
Metode Six Sigma-DMAIC memiliki tahapan Define, Measure, Analyze,
Improve, dan Control. Pada tahap Define dibahas mengenai penentuan sasaran
dan tujuan penerapan metode Six Sigma, identifikasi proses produksi,
pembuatan diagram SIPOC, dan identifikasi Critical to Quality. Pada tahap
Measure dilakukan pembuatan peta kendali dan perhitungan nilai DPMO dan
nilai Sigma. Tahap Analyze menampilkan Diagram Pareto, Diagram Fishbone,
dan FMEA. Pada tahap Improve dilakukan perancangan usulan untuk mengatasi
masalah-masalah yang telah ditemukan pada tahap Analyze. Tahap terakhir,
yaitu tahap Control, merupakan tahap pengukuran performansi perusahaan
setelah dilakukan penerapan usulan.
Berdasarkan hasil uji coba, penerapan metode Six Sigma-DMAIC ini telah
mengurangi persentase produk cacat hingga mencapai 4,86%. Dengan
menurunnya persentase produk cacat, kualitas produk yang dihasilkan pun
meningkat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20401 | DIG - FTI | Skripsi | TI SUT p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain