Computer File
Evaluasi desain ramah lingkungan untuk kursi kerja dengan metode MIPS (Material Input Per Service Unit)
Proses pembuatan produk di dunia industri yang semakin berkembang
membutuhkan sumber daya yang besar. Ironisnya perkembangan tersebut tidak
diimbangi dengan berkembangnya sumber daya yang ada. Hal tersebut
menyebabkan timbulnya kelangkaan sumber daya sehingga perlu adanya
perancangan yang memperhatikan dampak lingkungan, termasuk perancangan
kursi kerja.
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya oleh
Oktavianus (2010). Dalam penelitian Oktavianus, kursi kerja dievaluasi dengan
metode Spiderweb Diagrams. Penelitian ini menggunakan metode MIPS dalam
proses evaluasinya. MIPS mengevaluasi kriteria ramah lingkungan dengan
mengukur kandungan material input yang dibawa oleh kursi dibandingkan
dengan service unit-nya. Adapun kandungan material input tersebut dibedakan
dalam 5 kategori yaitu abiotic material, biotic material, earth movements, water,
dan air.
Berdasarkan perhitungan MIPS tersebut, skenario dibuat untuk pemakaian
kursi selama 12 tahun. Dua kursi yang dibandingkan dalam penelitian ini adalah
kursi inForma V03CM1316 dan kursi Mirra dari Herman Miller. Adapun hasil
perbandingan tersebut ternyata menunjukkan bahwa kursi inForma harus dipakai
selama 32 tahun agar nilai MIPS-nya menyamai nilai MIPS kursi kerja Mirra.
Penelitian ini selanjutnya memfokuskan proses perbaikan pada rancangan kursi
kerja pada part sandaran punggung. Setelah dilakukan perbaikan, perhitungan
MIPS dilakukan untuk melihat seberapa besar perbaikan yang telah dilakukan.
Hasil dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kursi inForma hanya perlu
dipakai minimal 19 tahun saja agar nilai MIPS-nya menyamai nilai MIPS dari
kursi Mirra.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20485 | DIG - FTI | Skripsi | TI CHA e/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain