Computer File
Perancangan usulan konsep headphone yang memperhatikan faktor emosi
Musik dapat memberikan efek hiburan bagi pendengarnya, dan mampu
membangkitkan gairah pendengarnya. Saat ini, semakin banyak orang yang
mendengarkan musik menggunakan headphone saat sedang berjalan atau
sedang bersantai. Headphone dapat memberikan penggunanya kebebasan
untuk menikmati alunan musik dalam keadaan bergerak. Dengan
berkembangnya kebutuhan headphone, semakin banyak headphone yang telah
memenuhi kebutuhan fungsi dan kemampuan pakai. Oleh karena itu, tantangan
baru bagi produsen adalah merancang sebuah headphone yang dapat menarik
emosi konsumen atau memberikan keuntungan secara emosional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rancangan headphone yang
memperhatikan faktor emosi dan merancang ulang headphone yang lebih
memberikan emosi positif bagi penggunanya. Penilaian dilakukan dengan
metode Desmet, yaitu product emotion atau PrEmo. Menurut Desmet dalam
merancang sebuah produk menggunakan PrEmo perlu mengikuti empat langkah
yaitu pengukuran emosi responden terhadap produk awal, wawancara untuk
mengetahui perhatian (fokus) responden, perancangan ulang, dan pengukuran
hasil perancangan ulang. Terdapat 2 headphone yang akan dievaluasi, yaitu
Sennheiser HD 448 dan Skullcandy G.I Grey Black, namun hanya satu
headphone yang akan dirancang ulang. Headphone yang akan dirancang ulang
adalah Skullcandy G.I Grey Black karena memiliki emosi positif yang lebih
rendah dan emosi negatif yang lebih tinggi.
Perancangan yang dilakukan menghasilkan 5 konsep yang selanjutnya
akan diseleksi menjadi 2 buah alternatif rancangan. Setelah dilakukan
pengukuran, didapat hasil kedua alternatif tersebut memiliki nilai emosi positif
yang lebih tinggi dan nilai emosi negatif yang lebih rendah dari headphone awal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp20538 | DIG - FTI | Skripsi | TI MAR p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain