Computer File
Kondisi pembuatan dan karakteristik pengeringan suspensi tepung pisang
Dewasa ini produksi buah pisang yang telah mencapai 1.900.000 ton per tahun, dan banyak buah pisang yang membusuk dimana diperkirakan mencapai 10-15%. Cara penanggulangannya biasanya dibuat keripik pisang, pisang sale, dompo, atau tepung pisang. Pembuatan tepung pisang masih kurang dikenal masyarakat, adapun yang dikenal merupakan cara yang tradisional, atau dengan menggunakan tray dryer akan tetapi masih harus digiling sampai menjadi tepung. Karena itu akan dilakukan penelitian pembuatan tepung pisang menggunakan spray dryer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk, mengetahui cara pembuatan tepung pisang, baik kondisi dan cara pengeringanya. Oleh karena itu di penelitian ini dilakaukan pengamatan terhadap sifat-sifat fisik sari suspensi tepung pisang dan juga cara pembuatanya yang paling baik agar dapat dihasilkan tepung yang baik secara fisik. Dari hasil diperoleh waktu pemblansiran dan waktu perendaman yang baik adalah 15 dan 10 menit dan pisang yang digunakan adalah pisang mentah yang masih bewarna hijau. Untuk mendapatkan kurva karakteristik pengeringan dilakukan pengeringan dengan menggunakan tray dryer. Untuk pengeringan suspensi tepung pisang tidak dapat digunakan tray dryer karena suspensi pisang mempunyai sifat "case hardening". Pengeringan untuk suspensi pisang lebih baik digunakan spray dryer, karena dengan proses atomisasi akan dihasilkan produk berupa tepung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21585 | DIG - FTI | Skripsi | TK DAN k/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain