Computer File
Pengaruh penambahan etanol dan jumlah inokulum acetobacter aceti pada pembuatan asam asetat dari air kelapa
Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh
penambahan etanol dan jumlah inokulum Acetobacter aceti dalam pembuatan asam asetat dan air kelapa. Manfaat dan penelitian ini antara lain untuk memberikan masukan bagaimana pengaruh penambahan etanol dan jumlah inokulum Acetabacter aceti terhadap fermentasi asam asetat, memberikan suatu cara pembuatan asam asetat yang aman dikonsumsi dan ekonomis, memberikan suatu cara menangani limbah yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Metodologi penelitian fermentasi asam asetat dan air kelapa ini dilakukan secara aerob pada suatu fermentor pada suatu kamar. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan meliputi penentuan kadar awal asam asetat, konsentrasi alkohol,
analisis pH, analisis gula jumlah dan total padatan terlarut yang terdapat dalam air kelapa, pembuatan starter menggunakan inokulum Acetobaeter aceti dan analisis total bakteri dari starter. Penelitian utama meliputi fermentasi asam asetat
yang dilakukan dengan memvariasikan penambahan etanol: 5% v/v, 10% v/v, 15% v/v dan jumlah inokulum Acetobaeter aceti: 7,5% v/v, 12,5% v/v, 17,5% v/v. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis pH dan analisis kadar asam asetat setiap 24 jam selama 14 han, analisis gula jumlah serta analisis total padatan terlarut pada akhir fermentasi. Rancangan Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini terhadap analisis perolehan kadar asam asetat adalah rancangan percobaan faktorial dua faktor. Analisis varian untuk
menentukan apakah setiap variasi memiliki beda nyata pada penelitian ini menggunakan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan kadar asam asetat
tertinggi (6,4%) dihasilkan pada variasi penambahan etanol sebesar 10% v/v dan jumlah inokulmn Acetobaeter aeeli sebesar 12,5% v/v, dengan pH sebesar 3,84, gula jumlah sebesar 0,57 %, total padatan terlarut sebesar 0,15%. Perolehan kadar
asam asetat tertinggi mengakibatkan perolehan pH terendah serta gula jumlah dan total padatan terlarut yang digunakan mikroorganisme untuk metabolisme sel menjadi semakin banyak. Hasil analisis perolehan kadar asam asetat dan gula
jumlah pada penelitian ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh SNI, sedangkan hasil analisis total padatan terlarut pada percobaan ini tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh SNI. Penambahan etanol berpengaruh
nyata terhadap perolehan kadar asam asetat pada tingkat kepercayaan 95%. Jumlah inokulum Acetobaeter aceti berpengamh nyata terhadap perolehan kadar asam asetat pada tingkat kepercayaan 95%. Ada interaksi antara penambahan etanol dan jumlah inokulum Acetobacter aceti terhadap perolehan kadar asam
asetat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21594 | DIG - FTI | Skripsi | TK CHR p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain