Computer File
Studi pengaruh kondisi operasi reboiler pada sistem kontrol plantwide isomerisasi n-butana
Proses isomerisasi normal butana menjadi isobutana merupakan proses yang mempunyai nilai komersial yang tinggi karena pentingnya isobutana sebagai bahan aditif bahan bakar kendaraan. Proses isomerisasi mempunyai kinerja yang baik apabila impuritas n-butana pada produk isobutana sebanyak 2%-mol. Isomerisasi merupakan proses yang kompleks karena melibatkan alur daur ulang sehingga kajian sistem kontrol yang sesuai harus berdasarkan cara pandang kontrol plantwide. Penelitian ini bertujuan mengamati perilaku dinamik plant isomerisasi nbutana menjadi isobutana. Dinamika plant dipengaruhi oleh kondisi operasi dari reboiler yang ada pada DIB column. Kondisi operasi yang ditawarkan untuk disimulasikan oleh program HYSYS 3.1 ada tiga jenis kondisi yaitu: Increase Temperature, Non-Equilibrium Vapour, dan 100% Liquid. Ketiga kondisi operasi reboiler ini akan memberikan profil laju alir molar, temperatur, tekanan, dan laju panas yang berbeda pada setiap alurnya, yang pada akhirnya akan memberikan
hasil yang berbeda terhadap kuantitas dan kualitas isobutana yang akan dihasilkan. Fenomena inilah yang akan diamati dan diteliti lebih lanjut. Simulasi dengan HYSYS 3.1 menghasilkan profil laju alir molar, temperatur, tekanan, dan laju panas, pada alur masuk dan keluar reaktor, alur daur ulang (recycle), alur produk (distilat kolom DIB), dan alur buangan kolom Purge. Selain itu diamati pula profil fraksi mol dalam kolom DIB. Simulasi menunjukkan bahwa kondisi operasi reboiler Non-Equilibrium Vapour pada kolom DIB akan memberikan hasil yang maksimal dalam proses destilasi ini dibandingkan dengan dua kondisi operasi reboiler lainnya. Hal ini ditunjukkan dari profil variabel-variabel yang ditampilkan, tetapi yang terpenting adalah dari segi kuantitas dan kualitas isobutana yang dihasilkan yaitu, pada kondisi operasi Non-Equilibrium Vapour dihasilkan 304,7 kgmol/jam isobutana dengan kualitas 89,98%-mol,
sedangkan untuk kondisi Increase Temperature dihasilkan 265 kgmol/jam dengan kualitas 89,26%-mol, dan pada kondisi operasi 100% Liquid menghasilkan 18,81- 295,7 kgmol/jam dengan kualitas isobutana sebesar 89,21%-mol.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21628 | DIG - FTI | Skripsi | TK YUW s/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain