Computer File
Desain hydrocyclone untuk proses wet milling jagung
Jagung (Zea mays) merupakan tanaman penting kedua di Indonesia setelah padi. Ketersediaan jagung di Indonesia cukup berlimpah, namun untuk hasil industri yang menggunakan bahan baku jagung masih harns diimpor. Hasil industri itu adalah tepung jagung (maize flour) dan starch jagung, minyak jagung serta produk lainnya Oleh karena itu perlu dikembangkan teknologi yang efektif dan efisien dalam proses pengolahan jagung ini, sehingga produksi olahan jagung dapat ditingkatkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran-besaran yang
diperlukan untuk proses perancangan alat pemisah hidrosiklon serta menentukan
ukuran alat pemisah hidrosiklon tersebut. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk
dapat merancang alat pemisah hidrosiklon dengan ukuran yang sesuai untuk
melakukan pemisahan germ jagung pada proses wet-milling, sehingga proses
tersebut dapat berjalan lebih efektif dan efisisien.
Metode penelitian yang dilakukan pertama-tama adalah proses steeping jagung agar didapat biji jagung yang lunak agar dapat dipisahkan germ-nya Setelah diperoleh germ jagung, dilalalkan analisa untuk mengetahui besaranbesaran yang dibutuhkan untuk melakukan proses perancangan alat hidrosiklon.
Penelitian ini kemudian dilanjutkan dengan proses perhitungan dan perancangan
alat pemisah hidrosiklon yang sesuai untuk melakukan pemisahan germ jagung.
Dari hasil perancangan dan perhitungan didapat ukuran hidrosiklon dengan
parameter utama yaitu ukuran diamaeter siklon sebesar 24 inch
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21656 | DIG - FTI | Skripsi | TK ABE d/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain