Computer File
Studi tentang pembuatan kitin
Kitin mempakan senyawa biopolimer yang mirip selulosa, sering juga disebut sebagai selulosa yang dimiliki binatang. Kitin dapat diperoleh dari hasil maritim khususnya golongan krustacea (udang kepiting, dsb). Kitin memiliki berbagai aplikasi, diantaranya bidang kedokteran sebagai kulit sintetis, bidang kesehatan sebagai zat pengikat lemak, bidang kromatografi sebagai bahan penyusun lapisan tipis pada kromatografi lapis tipis, dan bidang pengolahan limbah cair. Kitin yang digunakan untuk mengolah limbah cair diantaranya berfungsi sebagai pengadsorp zat warna (dye). Kulit udang memiliki tiga komponen utama yaitu kitin, mineral dan protein sehingga bila ingin memperoleh kitin keberadaan mineral dan protein perlu dihilangkan. Ekstraksi protein (deproteinasi) dari kulit udang menggunakan larutan NaOH karena sifat protein larut dalam NaOH. Ekstraksi mineral dari kulit udang (demineralisasi) menggunakan HCI karena mineral yang terdapat di dalam kulit udang adalah kalsium (CaC03)sehingga bila menggunakan HCI maka akan terbentuk CaCl2 yang akan larut dalam HCI itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum proses deproteinasi dan demineralisasi dengan variasi konsentrasi pelarut. Variasi konsentrasi NaOH dalam proses deproteinasi adalah 1N, 2N, 3N dengan perbandingan pelarut dan kulit udang 6 : 1 serta pada suhu 80°C. Variasi konsentrasi HCI pada proses demineralisasi adalah 0.5N, 2N 3N dengan perbandingan pelarut dan kulit udang 6 : 1 serta pada suhu 80°C. Selain variasi konsentrasi juga dilakukan variasi waktu ekstraksi (15, 30, 45, 60, 90 menit) baik untuk proses deproteinasi maupun proses demineralisasi. Hasil yang terbaik dari kedua proses tersebut digunakan untuk mengadsorp dua zat wama tekstil yang bersifat kation yaitu A uramine Yellow dan Malachite Green. Konsentrasi NaOH optimum yang diperoleh untuk proses deproteinasi dari tiga variasi konsentrasi NaOH adalah 2N dan waktu proses deproteinasi selama 60 menit. Konsentrasi HCl optimum yang diperoleh untuk proses demineralisasi dari tiga variasi konsentrasi HCI adalah 3N dan waktu proses deproteinasi selama 60 menit. Kitin yang diperoleh dari kedua kondisi optimum di atas mampu mengadsorp kedua zat warna kation dengan baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21701 | DIG - FTI | Skripsi | TK BUN s/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain