Computer File
Simulasi pengendalian proses biofermentasi yogurt mneggunakan model inhibisi substrat pada bioreaktor kontinu
Fermentasi merupakan salah satu bagian yang penting dalam ilmu
mikrobiologi dan teknologi bioproses. Salah satu produk fermentasi adalah yogurt yang diproduksi menggunakan bakteri asam laktat, Lactobacillus bulgaricus. Produk yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan harapan jika jumlah substrat dan bakteri tidak dikendalikan. Oleh karena itu, pengendalian laju pertumbuhan bakteri dilakukan dengan menjaga laju alir substrat agar diperoleh produk sesuai dengan
yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem pengendali yang dapat menyesuaikan sistem terhadap perubahan set point dan meminimalkan pengaruh gangguan dalam proses pembuatan yogurt. Sistem pengendali yang dirancang digunakan dalam simulasi untuk menguji kinerja sistem pengendali. Penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu simulasi awal dan simulasi utama. Pada simulasi awal dengan menggunakan model semiempirik inhibisi substrat, model dinamik non-linier bioreaktor kontinu diverifikasi dengan data literatur. Model non linier dilinierisasi, kemudian hasil/inierisasi diperiksa rentang keberlakuannya. Model linier dikatakan valid jika dapat mewakili kelakuan proses model non linier. Pada simulasi utama, akan dilakukan simulasi pengendalian dengan menggunakan model linier. Penalaan parameter-parameter pengendali dilakukan dengan menggunakan metode Cohen-Coon dan Ziegler-Nichols lalu diperiksa kinerjanya menggunakan kriteria waktu integral, IAE dan ITAE. Dari hasil simulasi awal, hasil verifikasi menunjukkan bahwa dengan kondisi operasi yang sama model non linier kontinu hamper sama dengan data literatur percobaan batch sehingga model non linier kontinu dianggap dapat menggambarkan proses pembuatan yogurt. Model hasil linierisasi dapat digunakan dalam simulasi pengendalian karena step response model linier hampir sama dengan step response model non linier. Dari hasil simulasi utama, pengendali Proportional-Integral dengan parameter hasil penalaan metode Ziegler-Nichols memiliki kinerja yang paling baik. Nilai parameter dari metode ini adalah Kc=12.1212 dan T1=0.2657. Pada penerapan terhadap model non linier, pengendali PI dapat digunakan dalam set point tracking maupun disturbance rejection dengan
baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21717 | DIG - FTI | Skripsi | TK EMM s/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain