Computer File

Kajian awal presipitasi rose oil dalam pembuatan pewangi padat

Penggunaan essential oil dewasa ini makin beraneka ragam. Mulai dari pembuatan
minyak wangi, cologne, obat-obatan, hingga pembuatan minyak aromaterapi.
Meskipun kegunaan essential oil sudah cukup luas, namun belum ada yang mencoba
untuk mengaplikasikannya dalam bentuk pewartgi padat. Padahal jika dibuat dalam
bentuk padat, pewangi akan lebih mudah untuk disimpan, dan lebih lama umur
penyimpanannya. Pewangi padat juga dapat dipadatkan dalam berbagai bentuk yang
lebih bervariasi sehingga menaikkan harga jualnya. Ada dua macam presipitasi suatu
larutan:
1. Menggunakan larutan lain yang dapat mengakibatkan terjadinya presipitasi
(precipitation from homogenous solution)
2. Menggunakan zat padat yang menyerap cairan sehingga terjadi presipitasi
(precipitation by direct mixing)
Tujuau penelitiau ini adalah mempelajari proses pemadatan rose oil dengan cara
presipitasi dengan pencampuran langsung (precipitation by direct mixing), dan juga
pengaruh jenis dan jumlah presipitani zat pemadat, pengaruh suhu, dan kecepatan
pengadukan terhadap hasil pemadatan rose oil.
Metodologi penelitian ini yaitu dengan menggunakan proses presipitasi dengan
pencampuran langsung (precipitation by direct mixing) dari rose oil. Penelitian ini
dilakukan dengan variasi jenis presipitan, jumlah presipitan, dan suhu reaksi. Analisis
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jumlahlkadar rose oil yang dapat
dipresipitasi serta uji organoleptik untuk aroma/bau dibandingkan dengan rose oil
sebagai bahan baku.
HasH penelitian ini, variabeI-variabel yang berpengaruh dalam reaksi presipitasi rose
oil menurut hasil analisis varian adalah jenis presipitan dan temperatur. Jenis
presipitan tetrasodium ethylenediamine tidak layak dipakai dalam presipitasi rose oil
karena mengalami pelarutan. Jumlah presipitan paling optimal untuk presipitasi
adalah 20 gr ( perbandingan 1 : 1 ). Semakin tinggi suhu reaksi, persen rose oil yang
dapat dipresipitasi akan semakin tinggi juga. Formula optimal untuk mendapatkan
persen rose oil terbesar adalah pada suhu 60derajatC, dengan menggunakan presipitan
tetrasodium pyrophospate sebanyak 20 gr, dimana akan diperoleh hasil sebesar
48,8%.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

TK WAH k/06

Penerbit

Bandung : Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR., 2006

Deskripsi Fisik

ix, 34 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

TK

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Gian Wahyudi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar