Computer File
Pemurnian enzim papain dari cabang dan daun pepaya
Kebutuhan akan enzim, khususnya enzim papain dalam dunia industri di
Indonesia semakin meningkat. Tetapi harga enzim di Indonesia masih sangat
tinggi karena masih diimpor dari negara lain padahal bahannya berasal dari
Indonesia sendiri. Dengan digunakannya cabang dan daun pepaya tidak hanya
buahnya, diharapkan produksi enzim di Indonesia dapat meningkat, mengingat
Indonesia kaya akan tanaman pepaya Hal tersebut secara otomatis dapat
meningkatkan nilai ekonomis tanaman pepaya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan cabang dan daun pepaya yang
memiliki nilai ekonomis rendah sebagai sumber papain serta untuk mengetahui
kondisi optimum dalam memperoleh enzim papain dengan metode ekstraksi dari
cabang dan daun pepaya Variasi yang digunakan adalah waktu panen yaitu pagi,
siang, sore dan kousentrasi asam asetat yaitu 0,5 M; 1 M; dan 1,5 M.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan percobaan blok
teracak lengkap 3 x 3. Penelitian dilakukan untuk memperoleh getah dalam
bentuk jus, memperoleh papain cair, dan menganalisis enzim papain yang
diperoleh. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kadar protein dan analisis
aktivitas proteolitik enzim papain.
Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan variasi
waktu panen pagi hari dan kousentrasi asam asetat 1,5 M enzim papain yang
diperoleh memberikan hasil aktivitas proteolitik tertinggi yaitu sebesar
1,9MCU/mg. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa waktu panen pagi hari
memberikan kualitas enzim papain paling baik dibandingkan waktu panen siang
dan sore hari.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21759 | DIG - FTI | Skripsi | TK SYL p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain