Computer File
Pengaruh rasio laju alir umpan dan konsentrasi krim kelapa dalam umpan spray dryer terhadap kualitas perolehan tepung santan
Kelapa merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting
keberadaannya di Indonesia. Bagian dari buah kelapa yang dapat diolah sebagai
sumber bahan pangan adalah daging buahnya, dimana salah satu hasilnya adalah
santan kelapa. Dengan teknologi pengeringan yang ada, mulai diproduksi santan
kering yang lebih tahan lama dan lebih efisien dibandingkan dengan santan cair.
Pengeringan santan kelapa cair umumnya menggunakan alat pengering kontinu,
yakni pengering kabut (spray dryer), dimana pengering ini akan mengubah
suspensi santan menjadi bentuk butiran-butiran kecil (proses atomisasi) dan
mengontakkannya dengan udara panas. Udara pengering yang masuk harus diatur
agar produk santan kering tetap terjaga kualitasnya. Kualitas yang dimaksudkan
adalah nilai gizinya tidak berubah, densitas curahnya tinggi, dan kadar airnya
rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh rasio laju alir
dan konsentrasi umpan dalam pengeringan suspensi santan menggunakan spray
dryer dengan nosel dua fluida dan pengaruhnya terhadap ukuran partikel, kadar
air, kemampuan dispersi, densitas, serta kualitasnya jika dibandingkan dengan
tepung santan yang ada dipasaran.
Metode penelitian terdiri atas penelitian pendahuluan dan penelitian
utama. Penelitian pendahulan bertujuan untuk pembuatan santan kelapa cair yang
sudah dipasteurisasi dan dihomogenisasi. PeneIitian utama bertujuan untuk
menentukan interaksi rasio laju alir udara atomisasi dengan umpan dan
konsentrasi umpan yang optimum dalam proses pengeringan santan kelapa dengan
menvariasikan konsentrasi umpan (30%, 40%, dan 50%-berat berbasis bahan
kering) dan rasio laju alir umpan dengan udara atomisasi (0,8 kg/kg umpan, 1
kg/kg umpan, dan 1,33 kg/kg umpan). Rancangan percobaan yang digunakan
ialah rancangan faktorial dua variabel dan dilakukan sebanyak satu tempuhan.
Analisis yang dilakukan meliputi analisis kadar air, analisis kemampuan dispersi
dalam air, analisis densitas, analisis distribusi partikel, analisis kadar lemak, dan
analisis kadar protein.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi rasio laju alir minimum
adalah rasio laju alir udara atomisasi 1 kglkg umpan. Untuk rasio laju alir udara
atomisasi 1 kg/kg umpan dengan variasi konsentrasi 30, 40, 50 %-berat
didapatkan kadar air tepung sebesar 4,36 %, 3,74 %, dan 3,07 % dan densitas
0,465 g/ml, 0,421 g/ml, dan 0,442 g/ml. Sedangkan untuk rasio laju alir udara
atomisasi 1,33 kg/kg umpan didapatkan kadar air tepung sebesar 4,12 %, 3,58 %,
dan 2,98 % dan densitas 4,82 glml, 4,56 g/ml, dan 4,22 g/ml. Tepung yang
dihasilkan memiliki distribusi partikel pada 50-60 mesh dengan waktu dispersi
dalam air sekitar 6-7 detik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21776 | DIG - FTI | Skripsi | TK GOZ p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain