Computer File
Adsorpsi dan desorpsi untuk mempertinggi kemurnian sukrosa
Tetes tebu mempakan limbah dari proses pembuatan gula yang masih memiliki kadar sukrosa yang cukup tinggi. Tetes tebu dihasilkan dari proses kristalisasi bemlang. Sukrosa pada tetes tebu tersebut hendak dipisahkan dari tetes tebu dengan proses adsorpsi. Dalam penelitian ini, sukrosa yang terdapat dalam tetes tebu akan diisolasi dengan cara proses adsorpsi menggunakan adsorben bentonit Drilling Mud (DM). Bentonit Drilling Mud mempakan jenis bentonit yang digunakan sebagai lumpur bor dalam pemboran minyak dan gas bumi. Setelah diadsorpsi maka sukrosa dipisahkan kembali dari bentonit dengan cara desorpsi. Dengan desorpsi ini maka bentonit dapat digunakan kembali untuk proses adsorpsi. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu kontak adsorpsi dan desorpsi untuk mendapatkan hasil sukrosa yang optimal.
Pada penelitian ini digunakan adsorben bentonit DM sebanyak 0,65 x kadar sukrosa pada tetes tebu. Waktu kontak yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah 1/2 jam, 1 jam dan 1 1/2 jam lamtan diaduk dengan kecepatan 300 rpm pada temperatur ruang. Sebelumnya ditambahkan terlebih dahulu Ca(OH)2 sebanyak 0,18 gram/100 gram larutan. Analisis yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah analisis sukrosa dan gula reduksi dengan metode Eynon-Lane, analisis abu dan total solid dengan metode gravimetri, dan analisis zat wama dengan metode spektrofotometri. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah waktu adsorpsi setengah jam dan waktu desorpsi salu jam memberikan kemurnian dan perolehan sukrosa terbaik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21808 | DIG - FTI | Skripsi | TK SUH a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain