Computer File
Simulasi proses distilasi reaktif pembuatan etil asetat dengan menggunakan model kinetika
Kebutuhan produk etil asetat dalam industri kimia semakin meningkat. Hal ini menyebabkan penggunaan distilasi konvensional untuk memproduksi etil asetat kurang cocok untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selain itu distilasi kionvensional sulit dioperasikannya. Maka dibutuhkan salah satu teknologi
alternatif lain yaitu teknologi distilasi reaktif yang mempunyai berbagai
keuntungan seperti cocok untuk reaksi yang menimbullam azeotrop,
mengkombinasikan reaksi kimia dan pemisahan reaktan dan produk secara
simultan ke dalam satu unit operasi dan lainnya. Kondisi operasi distilasi reaktif
yang optimum dlperlukan untnk mendapatkan produk yang optimal. Pembuatan
etil asetat dengan distilasi reaktif menggunakan katalis diharapkan sebagai bahan
pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan etil asetat dalam industri kimia.
Metode penelitian yang digunakan ini meliputi pembuatan model, validasi
model, dan simulasi proses. Pada pembuatan model digunakan beberapa asumsi
ideal, dimana data-data literatur dimasukkan ke dalam simulator, yaitu Aspen Plus
sehingga didapatkan suatu model. Validasi model dilakukan untuk
membandingkan apakah model yang telah dibuat mendekati model literatur.
Apabila model yang dibentuk masih menyimpang jauh dari model literatur, maka
perlu dilakukan modifikasi terhadap model. Setelah model dinilai cukup akurat
selanjutnya digunakan untuk simulasi proses.
Hasil simulasi dalam penelitian ini adalah distilasi reaktif untuk membuat etil asetat dengan menggunakan katalis asam sultat dengan memperhitungkan
model kinetika reaksi lebih akurat dibandingkan dengan pendekatan model
termodinamika. Ada beberapa parameter yang berpengaruh terhadap hasil
simulasi yaitu variasi rasio umpan, model kinetika, reaksi, kondisi operasi, dan
lain-lain. Juga dapat diketahui dengan adanya pemakaian katalis dapat
mempertinggi kemurnian produk dan konversi reaktan daripada tanpa menggunakan katalis. Sedangkan untuk mendapatkan kemumian produk etil
asetat yang lebih tinggi dengall menambahkan umpan asam asetat secara berlebih pada kondisi optimumnya akan tetapi hal tersebut perlu ditinjau lebih lanjut secara
ekonomi. Dari segi pengontrolan, konfigurasi LB (refluks rate-bottom rate) lebih
baik daripada konfigurasi L/D -V (Refluks Rasio dan Beban Reboiler). Tahap
pengendali kemumian prodnk etil asetat yang terbaik pada tahap ke 78 dan tahap
ke 79.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21816 | DIG - FTI | Skripsi | TK DHA s/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain