Computer File
Pemisahan gas O2 dan N2 pada membran polimer
Oksigen telah banyak digunakan untuk tujuan komersii. Oksigen dalam
dunia industri digunakan sebagai oksidator pada proses-proses yang
membutuhkan reaksi. Dalam dunia kedokteran, oksigen dimurnikan dari udara
untuk pasien yang mengalami kesulitan dalam bernafas serta digunakan untuk
pembakaran hidrokarbon. Berbagai cara telah diupayakan untuk memisahkan
oksigen dari udara sehingga tujuan komersil tersebut dapat tercapai (oxygen
enrichment from air). Salah satunya adalah pernisahan oksigen menggunakan
membran, yang dapat memisahkan oksigen dari udara dan penggunaan membran
merupakan alternatif yang menguntungkan karena lebih hemat energi dibanding
pernisahan secara cryogenic. Kebutuhan akan oksigen yang semakin meningkat
ini, mendorong adanya penelitian lebih lanjut mengenai pemisahan oksigen
menggunakan membran.
Tujuan penelitian ini yaitu mempelajari pengaruh morfologi membran
terhadap pemisahan gas O2 dan N2 untuk memperoleh selektivitas yang tinggi dan
mempelajari pengaruh parameter perpindahan massa terhadap pemisahan gas
oksigen dan nitrogen pada membran polimer. Metodologi penelitian meliputi:
pembuatan membran polysulfone dengan teknik immersion precipitation dan
sistem pelarut-nonpelarut digunakan dimethlyacetamide-isopropanol, dan
permeasi gas murni pada membran polysulfone dan NTR-741O. Membran
kemudian dianalisa morfologinya menggunakan Scanning Electron Microscope
(SEM).
Hasil penelitian ini adalah Gas N2 lebih mudah berdifusi ke dalam
membran NTR-7410 dibanding gas O2.Kemampuan berdifusi gas oksigen
maupun nitrogen tidak berbeda jauh pada membran Psf 20%-w. Gas O2 yang
lebih polar dari gas N2 dapat lebih mudah melarut ke dalam membran polysulfone
20%-w maupun NTR-7410. Permeabilitas gas 02 lebih dipengaruhi oleh
kemudahan gas tersebut melarut ke dalam membran Polysulfone maupun NTR-7410, sedangkan permeabilitas gas N2 lebih dipengaruhi oleh kemudahannya
berdifusi ke dalam membran Polysulfone-20% maupun NTR-7410. Fluks
permeasi gas O2 lebih tinggi bila dibandingkan dengan gas N2 pada kedua
membran. Fluks permeasi lebih besar pada membran polysulfone-20% yang
memiliki ketebalan lebih tipis (untuk tekanan yang sama), dibandingkan membran
NTR-741O. Dan selektivitas pemisahan ideal cenderung meningkat seiring
meningkatnya tekanan umpan. Selektivitas ideal membran NTR-7410 lebih besar
dari membran Psf 20%-w.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21832 | DIG - FTI | Skripsi | TK KUR p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain