Computer File
Penentuan kinetika reaksi penurunan kadar protein susu kedelai selama proses penyimpanan
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang kaya akan gizi dan mudah diolah
menjadi berbagai macam produk makanan dan minuman bermutu. Susu kedelai
merupakan minuman hasil olahan kedelai yang kaya akan sumber nutrisi dan
merupakan sebuah solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kinetika laju penurunan
kadar protein susu kedelai selama proses penyimpanan pada berbagai suhu yang
umumnya masih dikonsumsi oleh masyarakat dan memprediksi lamanya waktu
penyimpanan. Manfaat penelitian yang dilakukan ialah memperoleh persamaan
kinetika laju penurunan kadar protein susu kedelai selama proses penyimpanan
dan memprediksi lamanya waktu penyimpanan dari susu kedelai pada berbagai
suhu penyimpanan.
Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari penelitian pendahuluan dan
penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui pengaruh
pengupasan kulit ari terhadap kandungan protein susu kedelai dan menentukan
rentang waktu percobaan. Pada penelitian utama dilakukan beberapa macam
analisis yang meliputi analisis protein pada berbagai variasi suhu penyimpanan
(10°C, 15°C, 26°C, 40°C, 55°C) setiap selang waktu tertentu dengan
menggunakan metode Lowry, analisis kadar lemak dan analisis padatan jumlah
pada susu kedelai, dimana analisis kadar lemak dan analisis padatan jumlah hanya
dilakukan pada awal dan akhir waktu penyimpanan susu kedelai. Hasil data
analisis protein setiap selang waktu tertentu akan digunakan untuk menentukan
lamanya waktu penyimpanan dan kinetika laju penurunan kadar protein susu
kedelai selama proses penyimpanan. Dalam penelitian ini, Pengolahan data yang
dilakukan adalah menggunakan rancangan percobaan faktorial tunggal (penelitian
pendahuluan) serta menggunakan metode integrasi, metode differensiasi dan
metode numerik untuk menentukan kinetika laju penurunan kadar protein
(penelitian utama).
Basil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pada penelitian
pendahuluan, pengupasan kulit ari tidak mempengaruhi konsentrasi protein awal
dalam susu kedelai dan kandungan protein awal dari susu kedelai yang dihasilkan
adalah 4,1-4,3 %b/b. Pada penelitian utama menunjukkan bahwa semakin tinggi
suhu penyimpanan, maka semakin besar nilai konstanta laju reaksi yang didapat,
sehingga waktu penyimpanan akan menjadi semakin cepat. Lama waktu
penyimpanan susu kedelai pada suhu lemari es 10°C dan 15°C adalah 8 hari dan
6 hari. Lama waktu penyimpanan susu kedelai pada suhu kamar 26°C adalah I 0
jam. Lama waktu penyimpanan susu kedelai pada suhu distribusi 40°C dan 55°C
dengan menggunakan oven adalah 9 jam dan 7 jam. Metode pengolahan data yang
paling baik digunakan untuk menentukan kinetika laju penurunan kadar protein
dari susu kedelai adalah metode numerik dengan nilai error terkecil.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21951 | DIG - FTI | Skripsi | TK RIC p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain