Computer File
Perancangan twin - screw extruder untuk pembuatan powder coatings
Perkembangan industri surface coating meningkat sejalan dengan
kebutuhan masyarakat akan coatings. Awalnya, coatings yang digunakan
berbentuk cair. Namun masalah peneemaran lingkungan dan peraturan pemerintah
menyebabkan perkembangan pembuatan coatings dari bentuk cair menjadi bentuk
powder. Dalam pembuatannya, powder coatings mengalami banyak
perkembangan. Proses yang masih digunakan sampai saat ini adalah
menggunakan ekstruder.
Pembuatan powder coatings dengan ekstruder meliputi 8 tahapan dasar,
yaitu : persiapan bahan baku, premixing, ekstrusi (extrusion), pendinginan
(cooling and kibbling), grinding dan pengontrolan ukuran partikel, pengayakan
(sieving), homogenisasi atau dry blending, dan packing. Tahap terpenting dari
pembuatan powder coatings adalah premixing, ekstrusi, dan grinding. Proses
ekstrusi dilakukan dengan alat ekstruder
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perancangan twin-screw
extruder dan menetapkan parameter-parameter yang berpengaruh di dalam proses
ekstrusi tersebut. Metode yang digunakan terdiri dari perhitungan untuk
peraneangan ekstruder dan uji coba alat ekstruder hasil rancangan dengan
berbagai jenis bahan baku, yaitu lilin, biji plastik, dan resin.
Hasil dari penelitian ini adalah twin-screw extruder dengan spesifikasi L/D
= 15, jenis screw standar, diameter screw = 50 mm, lebar flight = 14 mm,
kedalaman chamber = 6,4 mm,jarak antarflight = 16 mm, dan clearance = 5 mm.
Uji coba alat ekstruder dilakukan dengan menggunakan bahan baku lilin, biji
plastik, dan resin. Dari percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa ekstruder
hasil rancangan dapat digunakan untuk proses ekstrusi dengan memperhatikan
bahan baku, kecepatan, dan temperatur yang digunakan dalam proses ekstrusi
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22559 | DIG - FTI | Skripsi | TK SUH p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain