Computer File
Tinjauan terhadap kebijakan kredit pada PT. X cabang Bandung
Dalam era globalisasi ini, dunia bisnis dihadapi dengan persaingan
yang semakin ketat yang disebabkan oleh kemajuan teknologi yang
pesat. Hal ini mengakibatkan perusahaan - perusahaan harus saling berlomba
dan bersaing untuk mempertahankan diri dengan meninjau kembali kebijakan
perusahaan maupun strategi yang harus ditetapkan dan dilaksanakan. Untuk
dapat bertahan dan memperluas pangsa pasar, perusahaan harus mempunyai
strategi yang relevan dengan kondisi dan situasi perekonomian yang ada,
salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah penjualan secara kredit.
Karena itu penulis malakukan magang selama dua bulan pada PT. "X"
yang berlokasi di Jalan R.E. Martadinata, Bandung, kemudian menuang hasil
magang ke dalam laporan magang ini dengan menggunakan metode
deskriptif.
Penjualan secara kredit memiliki beberapa keuntungan, antara lain :
dapat menarik pelanggan - pelanggan baru dan ini berarti dapat memperluas
pangsa pasar, dapat meningkatkan penjualan dan penerimaan kas, serta
memungkinkan konsumen untuk memperoleh barang yang tidak mungkin
dibeli dengan tunai. Sedangkan konsekuensi atas diterapkannya penjualan
kredit barang perusahaan adalah timbulnya piutang dagang sebagai elemen
modal kerja perusahaan, dengan adanya piutang dagang ini maka
perusahaan harus menyediakan dana untuk membiayai piutang dagang
tersebut, dan dana tersebutlah yang harus dikelola secara efektif dan
efisien.
PT. "X" merupakan perusahaan yang bergerak sebagai distributor
dibidang peralatan kosmetik, yang memiliki cabang dibeberapa kota besar
di indonesia dengan pusat di Jakarta. PT. "X" ini berdiri di Indonesia
pertama kali pada tahun 1985 berlokasi di Jakarta, di Jalan Bulungan dan
membuka kantor cabang di Bandung pada tahun 1990 berlokasi di Jalan
Tirtayasa.
Dikarenakan perusahaan PT. "X" ini menggunakan sistem
pengrekrutan downline, maka unnlk menambah jumlah dan memudahkan para
distributornya, perusahaan memakai strategi pengkreditan, dengan tujuan
untuk meningkatkan volume penjualan produk atau dengan perkataan lain
meningkatkan laba perusahaan. Kebijakan perusahaan dalam perkreditan
haruslah disesuaikan dengan faktor-faktor baik dari dalam maupun dari luar
perusahaan.
Secara keseluruhan, kebijakan yang ditetapkan oleh PT. "X" sudah baik.
Hal ini terbukti derigan bertambahnya juffilah distributor dan meningkatnya
penjualan setiap tahunnya. Tetapi masih ada kekurangan dalam
pelaksanaannya, yang berhubungan dengan faktor kepentingan kepentingan
pribadi dan koneksi. Untuk itu perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan hal ini
dan memperbaikinya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kp643 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M HUI t/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain